Sin Kim Lai, Legenda Basket asal Blitar Tutup Usia, Begini Kiprahnya Saat Aktif Bermain
Legenda olahraga Bola Basket asal Blitar, Sin Kim Lai, tutup usia, Rabu (17/1/2018).
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Legenda olahraga Bola Basket asal Blitar, Sin Kim Lai, tutup usia, Rabu (17/1/2018).
Mantan altlet basket nasional era 1970-an ini meninggal pada usia 60 tahun.
Koh Lai, panggilannya, meninggal saat dirawat di RS Panti Nirmala Kota Malang, pukul 02.00 WIB.
Mantan pelatih tim nasional basket ini sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari.
Koh Lai mengalami penjepitan syaraf leher. Koh Lai mengalami cidera saat berlatih basket di GOR Pelangi, miliknya.
BREAKING NEWS - Ibu yang Bunuh Tiga Anaknya Dengan Racun Serangga Ditetapkan Tersangka
Saat itu, Koh Lai masih pemanasan di luar lapangan. Tiba-tiba bola yang dipakai Koh Lai untuk pemanasan menggelinding ke lapangan.
Koh Lai berusaha mengambil bola yang masuk di lapangan agar tidak mengenai pemain.
Nahas, saat hendak mengambil bola, Koh Lai tertabrak pemain. Koh Lai langsung tidak bergerak dan dibawa ke rumah sakit.
"Tulang lehernya terkena benturan dan syarafnya terjepit. Beliau sempat dirawat selama 10 hari," kata Kepala Pelatih Pelangi Basket Ball Academy, David Suntoro.
Jelang Subuh, Napi Narkoba di Lapas Lamongtan Tiba-tiba Tak Bernyawa, Padahal Sebelumnya . . .
Tinggal di Gunung Kelud dan Sering Ketemu Bung Karno, Mbah Arjo Jadi Manusia Tertua di Indonesia
Sekadar diketahui Kim Lai muda adalah tulang punggung tim nasional bola basket di berbagai kejuaraan internasional.
Dengan tinggi 184 sentimeter, dia menjadi center tangguh di lapangan tengah, baik ketika menyerang maupun bertahan.
Kala itu tahun 1978. Pembedaan terhadap warga keturunan Tionghoa masih kental.
Pengurusan kewarganegaraan yang bertele-tele membuat dia gagal mendapatkan paspor untuk berangkat ke Kejuaraan Bola Basket Yunior Asia di Malaysia.
Baru setahun kemudian, kekecewaan itu terbayar saat dia kembali diturunkan dalam SEA Games 1979 di Jakarta.
Usai Bangun Tidur, Siswi Cantik ini Langsung Meninggal Dunia, Padahal . . .
Basket menjadi pusat kehidupan Kim Lai. Selepas pensiun sebagai pemain tahun 1983, dia memutuskan menjadi pelatih.
Lewat tangan dinginnya, dia membawa Jawa Timur merebut medali emas PON XIV (1996), juga perunggu bagi Indonesia pada SEA Games XIX di Jakarta (1997). (Surya/Samsul Hadi)