Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Google Doodle Hari Ini, Yuk Kenalan dengan Sergei Eisenstein Sang Bapak Teknik Montase di Dunia Film

Google kembali menampilkan sebuah tokoh sebagai doodle pada laman utama pencariannya pada Senin (22/1/2018).

Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
GOOGLE
Google Doodle hari ini 

2. Sergei Eisenstein, dari teater ke dunia film

Dalam keikutsertaanya sebagai relawan Tentara Merah, ia pun tergabung dalam klub teater tentara yang melakukan pementasa secara berpindah-pindah.

Di klub teater tentara itu, Sergei Eisenstein bertugas sebagai sutradara, penulis naskah serta sebagai aktor.

Pada tahun 1920 Eisenstein keluar dari Tentara Merah dan pindah ke Moskow. 

Dia memulai karirnya di bidang teater yang bekerja untuk Proletkult.

Kemudian dengan cepat ia berhasil menjadi co-sutradara, dan meraih ketenaran melalui pementasan The Mexican yang ditulis dan diadaptasi oleh kisah Jack London.

Pada tahun 1921, Sergei Eisenstein bergabung dengan lembaga pendidikan teater “Meyerhold” yang eksperimental yang bekerja sama dengan beberapa perintis teater.

3. Film revolusioner yang kontroversi

Pada tahun 1923, Sergei Eisenstein memproduksi dan membuat film komik pendek yang berjudul "Buku Harian Glumov".

Setelah itu, ia memproduksi film "Pemogokan" pada tahun 1924.

Bagi Sergei Eisenstein, pembuatan film harus bertujuan membangun kesadaran penonton dari unsur-unsur yang akan membawa penonton ke ide-ide yang mebuat penonton lebih aktif, atraktif dan tersampainya pesan yang disampaikan melalui film.

Pada tahun 1925, dalam rangka memperingati Revolusi 1905 Sergei Eisenstein membuat film yang berjudul "Perang Potemkin" yang sangat suskses dalam karirnya.

Dalam film ini, Sergei Eisenstein lebih menunjukkan peran emosional penonton lebih digunakan dan lebih terasa serta berkembang dari pada film-film sebelumnya. Film "Perang Potemkin" menceritakan salah satu kisah yang pada saat Revolusi Rusia 1905 yang mana film ini dibuat di Laut Hitam di pelabuhan Odessa. 

Setelah itu, pada tahun 1927 Sergei Eisenstein memprodusi sebuah film yang berjudul "Oktober" yang bertepatan dengan peringatan 10 tahun Revolusi Oktober 1917.

Para pejabat pemerintahan komunis telah mewaspadai dampak yang akan ditimbulkan dalam film karya Sergei Eisenstein kepada rakyat Rusia, sehingga Sergei Eisenstein dipaksa untuk keluar dari gaya montagenya, meskipun dengan jelas film tetap memiliki pesan yang khas untuk rakyat Rusia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved