Demi Bike Park di Bumi Proklamator, Penggemar Sepeda di Blitar Rela Lakukan Perjuangan ini
penggemar sepeda di Blitar memilih cara tak terduga untuk menjadikan kotanya familiar dengan gowes bareng.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
Dadang bisa dibilang salah satu penggagas BLFR. Dia bersama komunitas sepedanya, Fedblitz (Federale cah Mblitar), memang yang mengawali kegiatan gowes malam hari.
Dia bersama beberapa teman mengumpulkan para penggemar sepeda untuk ikut gowes malam hari
Saat kali pertama diadakan, peserta BLFR hanya sekitar 70 orang. Itupun paling banyak dari anggota Fedblitz.
Sekarang, jumlah peserta BLFR mencapai 200 orang tiap kali kegiatan.
"Gowes malam hanya sebulan sekali tiap Jumat pada pekan terakhir," ujar Dadang.
Ide mengadakan gowes malam hari di Blitar memang muncul dari kota lain.
Truk Trailer Picu Laka Karambol Maut Bak Film Action di Jalur Surabaya-Malang, Akibatnya Mengerikan
Taksi Online Bisa Ambil Penumpang di Bandara Juanda, Asalkan?
Sejumlah kota seperti Kediri, Yogyakarta, dan Malang, sudah lebih dulu mengadakan gowes pada malam hari.
Dari situ, Dadang dan beberapa teman di Komunitas Fedblitz menggagas mengadakan gowes malam di Blitar.
Lalu, dia menggalang peserta gowes malam lewat sosial media.
"Pertama kali diadakan pesertanya sekitar 50 orang, sekarang sudah mencapai 200 orang," katanya.
Menurutnya BLFR ini bukan sekadar berolahraga sepeda saja. Lebih dari itu, dia ingin menjalin silaturahmi dan memperbanyak teman lewat ajang BLFR.
BLRF bisa menjadi tempat berkumpul bagi komunitas maupun penggemar olahraga sepeda di Blitar.
"Kami ingin berolahraga dan bersenang-senang serta memperbanyak teman," ujarnya.
