Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tenda Gratis yang Diberikan Pemprov DKI untuk PKL Justru Disewakan Warga Seharga Jutaan Rupiah

Usaha Pemprov DKI Jakarta menutup jalan Jati Baru untuk Jadi lokasi pedagang kaki lima berjualan tampaknya justru menimbulkan polemik baru.

WartaKota
Tenda pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berjejer rapi. Foto diambil pada Rabu (31/1/2018). WARTA KOTA/HAMDI PUTRA 

(Mendarat ke Chelsea, Olivier Giroud Tulis Pesan Menyentuh untuk Arsenal)

Selain keluhan dari pedagang kaki lima yang diperbolehkan berjualan di tengah Jalan Jati Baru , Keluhan pun turut muncul dari pedagang yang masih bertahan di Blok G.

Yeni (48), pedagang yang masih bertahan di Blok G menuturkan jumlah pembeli sudah jauh menurun dibandingkan sebelum Jalan Jatibaru ditutup.

Sebagian pedagang yang dahulu berjualan di Blok G sudah banyak yang kembali menjadi pedagang kaki lima.

Sepinya pembeli menyebabkan omzet penjualan mereka menurun.

"Omzet saya sebulan turun drastis, dahulu saya bisa dapat sampai Rp 30 juta dalam sebulan, sekarang dapat Rp 10 juta saja sudah bersyukur," kata Yeni.

(Klasemen Pekan 25 Liga Inggris, Manchester City Makin Jauhi MU, Chelsea Turun ke Level Empat)

Ia menuturkan, alasan masih bertahan karena sudah memiliki pelanggan tetap dan pemborong yang sering mencarinya di Blok G.

Sebelum berjualan di Blok G, ia adalah pedagang kaki lima dan bukan tidak mungkin akan kembali berjualan di jalan bila kondisi sepi terus berlanjut.

"Kalau sepi terus terpaksa saya kembali menjadi pedagang kaki lima, saya juga butuh uang untuk membiayai hidup," kata dia. 

(Tribun Jakarta, Hamdi Putra dan Dionisius Arya Bima Suci).

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Twibunnews.com dengan judul Jasa Sewa Lapak Tenda Bagi PKL di Pasar Tanah Abang Tembus Jutaan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved