Pengakuan Ayam Kampus, Sering Layani PNS Karena Ketagihan Tapi Paling Ogah Diajak di Tempat Ini
Tak disangka, satu di antara pelanggan para ayam kampus adalah para PNS. Mereka ternyata ketagihan dengan layanan tersebut.
Kenanga berujar, jika ada pria hidung belang yang berminat atau merespon postingannya di group FB, komunikasi akan dilanjutkan via inbox, dan diteruskan melalui aplikasi layanan pesan di ponsel.
Ia mengaku tak pernah menyimpan nomor whatsapp atau aplikasi pesan ponsel lain milik tamu pria hidung belang. "Selesai kencan, ya sudah, chatingan saya hapus semua. Kecuali pada tamu khusus, tertentu," bebernya.
Menurut dia, untuk mendapat pelayanan plus darinya, tarif kencan yang ditawarkan mendekati angka Rp 1 juta untuk short time (st), dan Rp 2 juta untuk layanan long time (lt) atau menginap.
Semua jasa yang ditawarkan exclude, artinya biaya hotel jadi tanggungan tamu. "Jarang saya mau menerima tawaran menginap, capai," terangnya.
Baca: Dianggap Sakit Sembelit Biasa, Remaja ditemukan Meninggal Setelah 24 Jam Setelah Periksa Kesehatan
Dia nggak sanggup tiap hari menerima tamu. Ia mau melayani jasa melepas syahwat hanya ketika ia membutuhkan uang.
Antisipasi tamu iseng, Kenanga (22) meminta pria yang bersangkutan mengirimkan foto kamar yang telah dipesan. Kalau masih ragu, lanjut videocall.
Setelah dipastikan tamu ada di kamar sesuai yang telah disepakati, Kenanga meluncur ke lokasi.
Kata dia, pantang terima tamu di kamar kos.
Baca: Koordiantor Bantah Disebut Angkat Ketum PAN jadi Ebese Aremania, Begini Kejadian Sebenarnya
Menurut dia, kos hanya untuk tempat beristirahat dan aktivitas lain yang jauh dari dunia gelapnya malam.
Pengakuan atau wawancara tim liputan khusus dengan beberapa mahasiswi ayam kampus. Nama tetap disamarkan.
Cinta nama samaran mahasiswi cantik usia 22 tahun ini menuturkan, pelanggannya adalah khusus orang berduit.
Nggak mau cowok yang masih pas-pasan.
Baca: Fredrich Yunadi Diberhentikan dari Keanggotaan Peradi, Wakil Ketua Umum Sebut Keputusan Belum Final