Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Siswa Aniaya Guru

6 Hari Pasca Guru Budi Meninggal, Pelayat Terus Padati Rumah Duka, Para Donator Juga Tak Mau Kalah

Enam hari pascameninggal, rumah almarhum Guru Budi terus dipadati ribuan pelayat. Hingga ...

Penulis: Khairul Amin | Editor: Mujib Anwar
SURYA/KHAIRUL AMIN
Para pelayat masih berdatangan ke rumah almarhum Ahmad Budi Cahyanto (27), Guru Seni Rupa SMAN 1 Torjun (SMATor) Kabupaten Sampang yang meninggal usai dianiaya muridnya, Rabu (7/2/2018). 

Sinta merasa terharu karena kepergian mendiang suaminya tersebut menjadi duka bersama seluruh elemen pendidik dan pendidikan tanah air.

“Alhamdulillah Mas, saya terharu, kepergian Mas Budi menjadi duka bersama, semoga kepedulian mereka diganjar Allah SWT,” terangnya.

Terungkap, Pembunuhan Sadis yang Tubuh Korbannya Dibakar Hidup-hidup Bermula Dari Main PS

Mau Nanam Singkong, Pria Sidoarjo Malah Temukan Bangunan Kuno Kerajaan Majapahit

Saat ditanya soal jumlah donatur, Sinta mengaku sudah menerima puluhan donatur.

Sampai saat ini sudah lebih 30 donatur dari instansi dia terima. "Semoga berkah dan memberi manfaat bagi semua,” terang perempuan yang menggunakan kerudung ping tersebut.

 Ditengah kondisi hami lima bulan, Sinta tidak diperkenankan banyak bergerak oleh keluarga.

Dia terlihat duduk di kursi sofa yang terbuat dari kayu di tengah-tengah pengunjung. (Surya/Khairul Amin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved