5 Momen Menarik di 'Mata Najwa: Kartu Kuning Jokowi', dari Sosok Zaadit Taqwa Hingga Gaya Moeldoko
Berbagai persoalan dibahas dalam acara tersebut mulai tanggapan mengenai aksi 'kartu kuning' Zaadit, gizi buruk di Papua, dan dwifungsi Porli.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Saat konferensi pers, Zaadit menggunakan jaket almameter berlogo makara putih yang notabene milik Fakultas Ilmu Budaya UI.
Sedangkan saat di Mata Najwa, ia terlihat mengenakan almamater berlogo makara biru-hitam milik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.
Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Banjir Bullyan dari Netizen Usai Pernyataannya yang Dianggap Kurang Cerdas
Tak Perlu Repot Dandan, 12 Orang Ini Sudah Mirip Sama Tokoh-tokoh Ternama, No 8 Pahanya Mengerikan
2. Ketua BEM UGM jadi bintang
Sejumlah Ketua BEM dari beberapa universitas di Indonesia dihadirkan dalam acara Mata Najwa.
Mereka dipersilahkan memberikan orasi di awal acara.
Selain itu, masing-masing Ketua BEM memberikan tanggapan serta closing statement di akhir acara.
Namun, bukan penampilan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa, yang paling berkesan.
Intip Sosok Presma ITB Ardhi Rasy Wardhana yang Bikin Meleleh, Bertemu Jokowi Tanpa Kartu Kuning
Netizen ternyata lebih terkesan dengan cara Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM), Obed Kresna, memandang persoalan 'Kartu Kuning Jokowi'.
Dalam orasinya, Obed berbicara tentang kondisi kelas atau ruang belajar saat ini.
Ketua BEM UGM ini mengkritik tentang pendidikan saat ini hanya bisa diakses oleh orang yang memiliki kemampuan financial.
Hal ini berdampak hilangnya logika kemanusiaan di dalam kelas, melainkan logika kompetisi.