Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tanggapi Pernyataan Sekjend PSSI, Aristo Pertanyakan Surat 27 Juli 2017

Kuasa hukum mantan ketua umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Aristo Pangaribuan langsung menanggapi pernyataan sekjend PSSI Ratu Tisha

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti Saat menghadiri haul Kh. Hamid di Pasuruan 

Isinya menanyakan progres audit yang dilakukan PSSI terhadap hutang tersebut. Atas surat ini, PSSI tidak pernah membalas.

Karena tidak ada balasan, kliennya bersurat yang ketiga.

Surat tanggal 11 Juli 2017 itu ditujukan kepada ketua umum PSSI Edy Rahmayadi. Isinya mengingatkan bahwa kliennya menunggu konfirmasi dari PSSI tentang skema penyelesaian hutang.

Baca: Sesak Nafas Akibat Rumahnya di Desa Pulosari Digusur, Gisella: Tidak Punya Rumah Lagi, ya Mah?

Bahkan dalam surat itu kliennya akan menempuh upaya lainnya, apabila PSSI tidak menanggapi. Atas surat itu, PSSI tidak pernah membalas.

Karena tidak direspon, maka melalui law firm Asshiddiqie Pangaribuan & Partners, La Nyalla melaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga.

Surat tertanggal 7 Agustus 2017 yang bernomor: 001/APP-EA/K/VIII/2017 itu, menjelaskan kepada Menpora kronologis hutang PSSI. Dan meminta Menpora selaku pembina dan pengawas induk cabang olahraga untuk membantu melakukan mediasi. Atas surat itu, Menpora atau Kemenpora belum membalas.

Baru pada 22 November 2017, PSSI menerbitkan surat pengakuan hutang senilai Rp. 13,9 miliar. Surat nomor: 3540/UDN-2112/XI-2017 itu ditandatangani sekjend PSSI Ratu Tisha.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved