Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Pilu TKW yang Tewas di Hongkong, Suami Alami Nasib Serupa di Ponorogo Karena Hal Tragis

TKW ini alami nasib yang memilukan saat bekerja di Hongkong. Sang suami juga kehilangan saat di rumah.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Januar
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Jenazah Partin (44), TKI asal asal Ponorogo, Jatim yang meninggal di Hongkong, saat tiba di kampung halamannya, Dukuh Gadel RT 01/RW 01, Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 23.30 WIB. 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tenaga kerja yang bekerja di luar negeri banyak dielu-elukan sebagai pahlawan devisa.

Alasannya, sumbangan devisa mereka bagi negara memang cukup besar.

Sayang, kadang kontribusi yang telah mereka berikan, berbanding terbalik dengan apa yang seharusnya mereka terima.

Misalnya soal perlindungan tenaga kerja.

Baca: Sempat Memutuskan Pergi, Dalmiansyah Matutu Pilih Kembali ke Arema FC

Banyak tenaga kerja yang menerima nasib memilukan saat bekerja di luar negeri, karena masih minimnya perlindungan dari negara.

Tidak hanya itu, mereka juga sering mengalami kecelakaan saat bekerja.

Sehingga, risikonya pun bisa kehilangan nyawa sewaktu-waktu.

Itu seperti yang terjadi baru-baru ini.

Baca: BREAKING NEWS - Jalan Porong Banjir Lagi

Tepatnya, seperti yang terjadi di Ponorogo.

Seorang TKI asal asal Ponorogo, Jawa Timur bernama Partin (44) dikabarkan meninggal dunia di Hongkong, pada Senin (29/2/2017) kemarin.

Jenazah warga Dukuh Gadel RT 01/RW 01, Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo ini telah dipulangkan pada Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 23.30 WIB ke kampung halamannya.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto menuturkan, korban meninggal akibat kecelakaan.

Baca: Fakta Memilukan Wanita Melahirkan di Gerobak hingga Gejala Penyakit Gagal Ginjal Advent Bangun

Saat itu, kata Sudarmanto, Partin sedang berbelanja ke pasar dan terpeleset sehingga dia akhirnya terjatuh.

"Nah, sebelum sampai di Rumah Sakit, Parlin sudah meninggal dan menghembusakan nafas terakhirnya," kata Sudarmanto, Sabtu (10/2/2018) siang.

Dikatakannya, almarhum bekerja sebagai TKW di Hongkong sejak tahun 2006.

Partin mempunyai seorang anak laki-laki bernama Rino.

Baca: Ribuan Warga Bojonegoro Ramaikan Jalan Sehat Bersama Khofifah

Sementara itu, diduga akibat mendapat kabar berita duka istri tercintanya meninggal dunia di negara orang, pada Selasa (6/2/2018) suami almarhum yang bernama Kusno juga meninggal dunia.

"Kemungkinan disebabkan karena mengalami shok berat karena istrinya Partin meninggal dunia di Hongkong," beber Sudarmanto.

Menurut Sudarmanto, dari hasil keterangan keluarga, almarhum tidak memiliki riwayat penyakit serius.

Berdasar hasil pemeriksaan luar, kondisi jenazah pahlawan devisa negara ini tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Almarhum meninggal dunia murni akibat terpeleset dan terjatuh dari lantai tangga," tegasnya.

Baca: Tabrak Truk Parkir, Pemuda Asal Tuban ini Meninggal Dunia, Satu Luka Berat

(Surya/Rahadian Bagus)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved