Hanya Calon Independen yang Hadiri Penetapan Paslon Pilkada Kota Madiun, Kandidat Parpol Tak Nongol

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Rapat Pleno Terbuka Pengumuman Hasil Penetapan Pasangan Cawali/Cawawali Kota Madiun 2018, di Kantor KPU Kota Madiun, Senin (12/2/2018), hanya dihadiri satu pasangan calon (paslon).

Dari tiga paslon yang sebelumnya mendaftar ke KPU, hanya tampak paslon Harryadin Mahardika- Arief Rahman, yang berada di lokasi. Sementara, dua paslon lain, hanya diwakili perwakilan partai.

"Kami anggap tahapan ini tetap penting dan berharga, maka saya bersama pasangan sepakat hadir di KPU," kata Harryadin Mahardika, ditanya alasan menghadiri acara penetapan pasangan calon.

Dalam rapat pleno terbuka tersebut, dinyatakan ketiga paslon lolos dan ditetapkan sebagai Cawali dan Cawawali di Pilkada Kota Madiun 2018.

Pasca Ditetapkan KPU Jadi Cagub Jatim, Ini Resolusi Emil Dardak Demi Menangkan Pilgub

Sosilisasi Program dan Ingin Dapat Barokah, Mbak Puti Sowan ke Dua Pesantren di Nganjuk ini

Ketiga pasangan tersebut adalah, Harryadin Mahardika-Arief Rahman yang maju dari jalur independen, Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi yang diusung PKS, Gerinda, dan Golkar, dan pasangan Maidi-Inda Raya Ayu Miko Saputro yang diusung PDIP, Demokrat, PKB, PPP, dan PAN.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Madiun Sasongko mengatakan, setelah penetapan calon, tahapan berikutnya pengundian nomor urut untuk paslon.

"Untuk pengundian nomor urut, dilakukan Selasa (13/2/2018) di The Sun Hotel. Masing-masing pasangan calon harus hadir dan boleh membawa pendukung, tapi jumlahnya dibatasi," tegasnya.

Khofifah Gandeng Cucu Pendiri NU dan Tokoh Ansor Jadi Juru Bicara

Mantan Gubernur Imam Utomo Terang-terangan Dukung Gus Ipul-Mbak Puti, Alasannya Mengejutkan

Setelah pengundian nomor, pada15 Februari 2018, KPU akan melakukan sosialisasi tiga paslon dengan memasang gambar yang sudah dilengkapi nomor urut di beberapa titik yang ditetapkan. (Surya/Rahadian Bagus)