Selain Bercak Cairan, Juga Ditemukan Benda Menjijikkan di Kamar Wanita Cantik yang Tewas Telanjang
Wanita cantik tewas telanjang di kamar kos. Ada bercak cairan aneh pada tubuhnya. Keluarga ungkap hal tak terduga ini.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Penemuan jenazah wanita cantik dalam kondisi telanjang, membuat warga Tuban menjadi heboh.
Identitas jenazah itu adalah Flora, dan berusia 40 tahun.
Korban ditemukan tewas di kamar kosnya yang ada di Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, Senin (12/2/2018).
Awalnya warga curiga, karena biasanya setiap hari Flora selalu beli makanan di warung sekitar kos.
Namun, dalam lima hari terakhir ini korban tidak tampak datang di warung tersebut.
Baca: Al Ghazali Ungkap Kelakuan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di Belakang Panggung, Ternyata Begini
Warga yang curiga akhirnya berinisiatif mengecek kosnya.
Ternyata sesosok mayat ditemukan dalam posisi duduk di sudut ruangan.
Mayat perempuan tersebut diketahui juga dalam keadaan telanjang.
Ketua RT 3 RW 1, Kelurahan setempat, Agung Eko (43) mengatakan, korban dalam posisi telanjang saat diperiksa.
Baca: Terlihat Sempurna, 10 Foto Ini Ternyata Editan Photoshop yang Gagal, Coba Temukan Kejanggalannya!
Namun, warga tidak berani masuk sebelum petugas datang.
"Kita tunggu petugas kepolisian yang masuk, untuk mengevakuasi mayat," pungkasnya.
Bercak Cairan Aneh
Penemuan mayat Flora di kamar kos Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban kota, Senin (12/2/2018) menggegerkan warga setempat.
Di tubuh mayat terdapat luka dan bercak aneh, tepatnya seperti darah.
Namun, luka itu menurut kepolisian bukan disebabkan karena penganiayaan.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Iwan Hari Purwanto menyatakan, luka lebam di tubuh korban karena kondisi mayat yang sudah lama.
Baca: 7 Bahan Pokok dan Makanan Ini Ramai Dicari Saat Imlek, Simak Alasannya. . .
Jadi, jika mayat sudah dalam kondisi 1x24 jam, maka praktis akan muncul luka lebam seperti bercak darah. Tapi bukan darah yang sebenarnya.
"Itu luka lebam karena kondisi mayat yang sudah lama, jadi bukan karena penganiayaan," terang Kasat.
Berdasarkan keterangan Ketua RT 3 RW 1 Kelurahan setempat, Agung Eko menyatakan, mayat Flora diperkirakan sudah lima hari berada di dalam kamar kostnya.
Sebab, selama waktu tersebut Flora tidak terlihat belanja di warung sekitar lokasi.
Baca: Kaum Perempuan Mendesak Pemerintan Turunkan Tarif Dasar Listrik
"Kemungkinan sudah lima hari, karena dalam kurun waktu tersebut tidak terlihat belanja di warung," ujar RT di lokasi.
Flora diketahui merupakan warga Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban.
Sebelum meninggal, dia dikabarkan telah menjual rumahnya di kawasan perumahan Gedungombo Permai senilai 200 juta lebih.
Baca: Detik-detik Jatuhnya Pesawat Rusia Terekam Kamera CCTV, Penampakannya Mirip Bola Api
Ada Banyak Benda Menjijikkan
Penemuan mayat Flora (40) yang berada di dalam kamar kosnya, di Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, Senin (12/2/2018), menggegerkan warga setempat.
Tak terkecuali pihak keluarga yang datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut seorang keluarga korban, Nanik, dirinya sudah lama putus kontak setelah kematian kedua orang tuanya.
Dia tinggal di Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding. Tepatnya di kawasan perumahan Gedungombo Permai.
Baca: Viral Cowok Lama Pacaran Tapi Ditinggal Nikah, Terungkap Fakta Sebenarnya, Beda dari Cerita Awal
Saat ditanya oleh petugas kepolisian riwayat sakit yang diderita korban.
Nanik menyebut, kemungkinan kencing manis.
"Kemungkinan kencing manis, karena turunan dari ayahnya, namun lebih jelasnya saya tidak tahu," pungkasnya.
Mayat Flora ditemukan dalam keadaan telanjang tanpa menggunakan sehelai kain apapun.
Baca: Posting Foto di Kasur Gantung, Pemeran Pacar Goblin Dibilang Jelek oleh Netizen, Begini Reaksinya
Di sekitar lokasi kamarnya, banyak ditemukan benda menjijikkan.
Tepatnya, berupa sampah yang berserakan.
Mayat Flora baru bisa dievakuasi setelah petugas kepolisian bersama Inafis datang melakukan olah TKP.
Baca: Tangkap Pasangan Nyabu Bareng, Ini 4 Kasus yang Diungkap Jajaran Polrestabes Surabaya dalam Sehari
"Dari temuan olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," pungkas Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Iwan Hari Purwanto.
Sebelum meninggal, Flora dikabarkan telah menjual rumahnya di kawasan perumahan Gedungombo Permai senilai 200 juta lebih.
(nok)