24 Pasukan Elite Polres Bangkalan Ditugaskan Kawal Pasangan Calon

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Polres Bangkalan membebastugaskan 24 anggotanya dari tugas umum kepolisian.

Mereka ditempa latihan khusus selama beberapa bulan sebagai maximum security personels yang berdiri tidak jauh dan selalu ada di manapun calon berada.

Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha mengungkapkan, 24 pasukan elite itu akan menjadi pengawal pribadi untuk masing-masing pasangan calon selama melaksanakan tahapan-tahapan pilkada.

"Mereka dibentuk unfuk pengamanan pribadi masing-masing calon. Setiap pasangan mendapatkan 8 personel," ungkap Anis dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Cabup dan Cawabup Pilkada Bangkalan yang digelar KPU Bangkalan di Gedung Rato Ebu, Selasa (13/2/2018).

Kendati demikian, Anis berharap para personelnya itu tidak dilibatkan dalam hal krusial yang bersifat politis. Karena itu bukan menjadi tugas pokok dan fungsi para personelnya.

Baca: Long Weekend Harga Tiket Pesawat Surabaya ke Jakarta Capai Rp 800.000

"Selamat menikmati fasilitas negara secara gratis. Mereka sudah digaji dan mendapatkan fasilitas dari negara," harapnya.

Ia mengaku salut kepada ketiga pasangan, tim partai pengusung, dan para pendukung masing-masing pasangan calon dalam momen pengundian dan penetapan nomor urut.

"Saya kira semua calon dan timnya menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Suasana menjadi ganyeng, penuh kekeluargaan," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Cabup dan Cawabup Pilkada Bangkalan yang digelar KPU Bangkalan, pasangan Farid Alfauzi-Sudarmawan mendapatkan nomor urut 1.

Pasangan KH Imam Buchori-KH Mondir A Rofii nomor urut 2 dan pasangan R Abd Latf Amin Imron-Mohni mendapatkan nomor urut 3.

Baca: Tiga Pasang Calon di Pilkada Bangkalan Saling Lempar Psywar

Pasangan nomor 1 Farid Alfauzi-Sudarmawan didukung kekuatan koalisi besar dengan jumlah 21 kursi di DPRD. PDI Perjuangan menyumbangkan 7 kursi, Partai Hanura dan PAN masing-masing 4 kursi, dan Partai Demokrat 6 kursi

Pasangan nomor 2 KH Imam Bunchori-Ir Mondir Rofii didukung koalisi PKB dengan modal 5 kursi, PKS 3 kursi, dan Partai Nasdem 2 kursi.

Sementara pasangan nomor 3 KH Abd Latif Amin Imron didukung koalisi Partai Gerindra dengan modal 10 kursi, PPP 5 kursi, dan Golkar 4 kursi.

KPU Bangkalan menetapkan masa kampanye mulai 15 Februari hingga 23 Juni. Adapun pemungutan suara akan digelar pada 27 Juni. (Surya/Ahmad Faisol).