Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Fakta Pembunuhan Sadis di Tangerang, dari Kejanggalan, Ucapan Istighfar Hingga Penyebabnya

Berikut ini adalah 6 fakta pembunuhan sadis di Tangerang. Ada kejanggalan, dan istighfar yang muncul dalam kasus itu.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Tribunnews.com
Pembunhan sadis Tangerang 

Sedangkan sang ayah dalam kondisi kritis bersimbah darah dilarikan ke rumah sakit.

Polisi pun sudah menggelar olah tempat kejadian perkara terkait kejadian ini.

"Suaranya berisik, kedengerannya ada berantem," ucap Yati.

Menurutnya korban pasangan suami istri ini memang sering kali bertikai.

Pemicunya hanya lantaran faktor ekonomi.

"Sering ribut, mereka baru nikah setahun. Itu suami ketiganya korban. Korban pernah bercerai dua kali. Anak - anaknya juga hasil pernikahan sebelumnya. Dia (Emah) setiap harinya jualan baju muslim," kata Yati.

4. Kejanggalan

Ada kejanggalan di balik peristiwa pembunuhan sadis di Perumahan Taman Kota Permai 2 Blok B6 RT 05/12 No 5 Kelurahan/Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Senin (12/2/2018) kemarin.

Saat dilakukan penyelidikan, aparat kepolisian menemukan beberapa kejanggalan, misalnya penemuan empat handphone yang disatukan di dalam sebuah buntalan plastik.

Selain itu, kepolisian dari Polresta Tangerang juga menemukan ada senjata tajam yang diduga terkait upaya pembunuhan.

Namun, senjata tajam tersebut tidak ada bercak darah, melainkan dalam kondisi tersimpan rapi.

“Barang bukti yaitu sebuah senjata tajam yang masih diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan karena dalam kondisi tersimpan rapi. Sementara kami amankan juga barang bukti pakaian dan bercak-bercak darah yang ditemukan di sana,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Motif perampokan dibalik peristiwa sadis itu juga tidak ditemukan.

Sebab, aparat kepolisian tidak menemukan adanya barang pribadi milik korban yang hilang.

“Semua barang lengkap tidak ada yang hilang, kemarin kami mencari ponsel dan pagi tadi ternyata ditemukan empat buah ponse yang dibungkusa rapi jadi satu. Semoga alat komunikasi itu bisa melacak pembunuhnya,” tegas Harry Kurniawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved