Fakta Menarik Tak Lolosnya JR Saragih di Pilgub Sumut, dari Nilainya di Ijazah SMA Sampai Menangis
JR Saragih sudah dua periode menjabat sebagai Bupati di Simalungun. Tak lolosnya JR Saragih sebagai calon gubernur menjadi perbincangan hangat.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Tahun 2018 diramaikan pemilihan Gubernur di berbagai provinsi.
Para bakal calon yang memajukan diri diseleksi oleh KPU untuk diperbolehkan maju sebagai calon gubernur/calon wakil gubernur atau tidak.
Penetapan calon gubernur di Sumatera sendiri sudah dilaksanakan pada Senin (12/2/2018).
Dilansir dari Kompas.com, KPU menetapkan hanya dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Sumut 2018, yaitu pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, serta pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
Duh, Ngiler Lihat 8 Makanan Khas Indonesia yang Ditawarkan Juri Indonesian Idol ke Anne Marie!
Sedangkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur JR Saragih dan Ance Selian dinyatakan tidak lolos oleh Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara untuk mengikuti Pilkada Sumatera Utara 2018 dalam Rapat Pleno Terbuka Pengumuman dan Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023, Senin (12/2/2018).
JR Saragih sudah dua periode menjabat sebagai Bupati di Simalungun.
Tak lolosnya JR Saragih sebagai calon gubernur rupanya menjadi perbincangan hangat.
Bahkan namanya masuk ke dalam Google Trending pada Senin hingga Selasa (12-13/2/2018).
Kelakuan Maia Estianty di Hotel 11 Tahun Lalu Dikuak Pria Ini, Netizen Ramai Sebut Nama Mulan Kwok
1. Menangis
Tak lolosnya sebagai calon Gubernur Sumut membuat JR Saragih bersedih.
Dilansir dari Kompas.com, saat diwawancarai usai rapat pleno, Saragih menangis bahkan sejumlah pendukung di belakangnya pun mencoba menenangkannya.
"Ada 2 juta pendukung JR Saragih...," ucap JR Saragih terputus karena terisak dan menangis.
Saragih lalu melanjutkan ucapannya dengan permintaan kepada seluruh pendukungnya agar tak berbuat rusuh.
8 Tahun Tak Terdengar, Begini Kabar Leony Anak Ajaib Sekarang, Benarkah Menikah Diam-diam?
2. Berkas tak memenuhi syarat
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur JR Saragih-Ance Selian tak lolos oleh KPU lantaran tak memenuhi syarat.
Dilansir dari Kompas.com, pasangan ini tak lolos karena berkas persyaratan JR Saragih sebagai Calon Gubernur Sumut dinilai tidak memenuhi syarat.
Berkas tersebut adalah fotokopi ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang telah dilegalisasi oleh instansi yang berwenang.
"Sesuai dengan surat Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Nomor 1454/1.851.623 Tanggal 22 Januari 2018 pada poin empat menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta tidak pernah melegalisir atau mengesahkan ijazah atau STTB SMA Nomor 1 OC Oh 0373795 Tahun 1990 atas nama Jopinus Saragih," ujar Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga di Ballroom Hotel Grand Mercure Maha Cipta Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
5 Fakta Pelaku Penyerang Gereja Santa Lidwina Bedog di Sleman, Ternyata Pria Asal Banyuwangi
3. Pernyataan JR Saragih
Mengenai berkas ijazah yang tak memenuhi syarat, JR Saragih mengaku bahwa fotokopi legalisir ijazahnya telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Selain itu, Saragih juga mengungkapkan dia sudah dua kali mencalonkan sebagai Bupati di Simalungun, dan selalu lolos mengunakan ijazah yang sama.
"Ini ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Surat yang mereka itu hanya ditandatangani Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta. mana lebih tinggi sekrtaris atau kepala dinas?," tanya JR Saragih dikutip dari Tribun Medan.
Menanggapi hal itu, KPU Daerah menyebutkan bahwa tak ada hubungannya antara Pilgub Sumur dan Pilkada Simalungun.
"Tidak ada hubungannya. Itu hal yang berbeda. Yang kami teliti adalah berkas yang diserahkan calon pada saat Pilgubsu. Tidak ada hubungannya dengan Pilkada Simalungun," ujar Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga, dikutip dari Tribun Medan.
Dari Bercak Aneh Pada Wanita yang Ditemukan Tewas Telanjang di Tuban Sampai Fakta Marianus Sae
4. Partai Demokrat tempuh jalur hukum
Tak terpilihnya JR Saragih sebagai calon gubernur, Partai Demokrat menempuh jalur hukum.
"Ini tidak benar, Undang-undang Pilkada tidak mengatur ini," ujar Sekretaris Departemen Dalam Negeri DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid, yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/2/2018).
Menurutnya, berdasarkan UU Pilkada mengamanatkan paslon harus menyelesaikan pendidikan minimal SLTA sederajat dan dibuktikan dengan ijazah.
Tidak ada klausul yang menyebutkan, syaratnya legalisir atas penyelesaian pendidikan tersebut.
Geram dan Tak Terima Putrinya Didoakan Jelek, Denada Laporkan Netizen Ini dan Gandeng Pengacara
Sedangkan wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachlan Nashidik menilai bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus dicurigai terlibat dalam permainan kotor partai tertentu dalam Pilkada Sumatera Utara.
"Bila benar yang dibuat sebagai alasan adalah legalisasi ijazah SMA, maka KPU harus dicurigai telah jadi kayu pemukul dari permainan kotor partai tertentu," ujar Rachlan kepada wartawan, Senin (12/2/2018), dikutip dari Kompas.com
Rachlan menyebut keputusan KPU melawan akal sehat sebab JR Saragih sudah dua periode menjadi Bupati.
Selain itu, JR Saragih juga merupakan lulusan Akademi Militer dan berbakti sebagai Prajurit TNI hingga berpangkat Kolonel, sebelum memutuskan mundur dan jadi pengusaha Rumah Sakit.
Bersimpuh Mengenakan Mahkota, Miss Universe Thailand Ini Bangga dengan Ibunya yang Seorang Pemulung
5. Beredar nilai ijazah JR Saragih
Dilansir dari Tribun Medan, dalam foto STTB No 01 OC oh 0373795 itu tertulis Kepala SMU Swasta Iklas Prasasti di Kemayoran, Jakarta Pusat, menerangkan bahwa Jopinus Saragih G dinyatakan tamat belajar Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas.
STTB tersebut ditandatangani oleh Kepala Sekolah Drs S Soeryatmodjo tanggal 26 Mei 1990.
Selain foto STTB, beredar juga foto daftar nilai hasil evaluasi belajar tahap akhir nasional (Ebtanas) JR Saragih.
Setelah mengikuti Ebtanas mulai 7 Mei sampai 17 Mei, maka diketahui bahwa JR yang sewaktu SMA ikut program Ilmu-ilmu Biologi mendapat total nilai 42,60 atau sedikit di atas nilai rata-rata.
Kocak! Raditya Dika Bikin Parodi Trailer Eiffel Im In Love 2, Netizen Geli Lihat Pemeran Ceweknya
Bupati Simalungun itu mendapat nilai paling tinggi untuk mata ujian Bahasa Inggris, yaitu 6,75.
Poin paling rendah yang ia dapat adalah mata ujian Kimia dengan nilai 5,50.
Ketahuan Dikirimi Zumi Zola Foto-foto Syur Ada 30an, Istri Seorang Pengusaha Peni Farnita Ngamuk
6 Fakta Fenomena Kehidupan Ayam Kampus di Semarang, dari Tarifnya dan Tak Melulu Soal Hubungan Intim