Tahun Baru Imlek
Punya Makna Filosofis, Berikut Makanan yang Selalu Ada dan Dilarang Saat Perayaan Imlek
Selain berkumpul bersama, ada juga beberapa tradisi yang dilakukan saat merayakan Imlek. Ada beberapa makanan yang selalu disajikan saat Imlek juga!
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
Di China, pangsit menjadi makanan pokok saat Imlek daripada nasi.
Pangsit ini berisi daging babi, udang, kubis putih, minyak wijen, kecap, dan daun bawang.
2. Ikan
Ikan selalu disajikan saat perayaan Imlek.
Biasanya, olahan ikan yang sering disuguhkan adalah Dayu Darou.
(Nanti Malam, Pertunjukan Kembang Api Imlek di Kediri akan Digelar di Klenteng ini, Jangan Lewatkan!)
Dayu Darou merupakan hidangan yang berisi ikan dan daging utuh, yang menjadi simbol kelimpahan.
Daging ikan umumnya dikukus dan disiram dengan vinegar bernama be xi hu cu yu.
3. Kue Keranjang

Kue keranjang merupakan satu jenis sajian yang tak boleh ketinggalan saat perayaan Imlek.
Pasalnya, kue yang menjadi ciri khas saat Imlek ini merupakan sajian turun-temurun yang selalu ada di setiap perayaan hari besar Sincia.
Tak hanya itu, kue keranjang memiliki makna filosofis yang mendalam.
(Selalu Ada Saat Perayaan Imlek, Ternyata Ini Lho Sejarah Awal Mula Kue Keranjang)
Kue keranjang bermakna sebagai penutup hal-hal buruk pada saat imlek berlangsung.
Makanan ini juga melambangkan sebuah keyakinan agar selalu mendapat kebaikan di hari-hari selanjutnya.