Tahun Baru Imlek
Dari Angpau sampai Topeng Barongsai, Inilah 5 Pernak-pernik Khas Imlek yang Punya Sejuta Makna
Nah, tahu nggak sih guys apa saja serba-serbi saat Imlek? Intip nih 5 pernak-pernik khas Imlek yang punya berbagai makna tersendiri.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM - Selamat Tahun Baru Imlek, Tribunners!
Tahun ini, Tahun Baru China jatuh pada tanggal 16 Februari 2018.
Perayaan tahun baru China selalu identik dengan cahaya dan lagu, juga parade dan festival yang penuh warna.
Imlek biasanya dirayakan oleh warga Tionghoa dengan berkumpul bersama keluarga untuk makan malam bersama.
Maknyus! Ini 4 Resep Masakan Khas Tionghoa untuk Sajian Imlek, Mie Kangkung sampai Lumpia Rebung
Mereka juga membersihkan rumah agar ritual ini dilakukan dengan keyakinan agar terhindar dari energi buruk.
Nah, tahu nggak sih guys apa saja serba-serbi saat Imlek?
Dilansir dari TribunTravel dan sumber lain, Jumat (16/2/2018), berikut ulasannya :
1. Angpau
Momen ini juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak karena pada waktu inilah mereka akan menerima 'uang keberuntungan' yang biasanya dimasukkan ke dalam amplop merah.
Amplop berwarna merah ini sering disebut sebagai angpau.
Tahu nggak sih mengapa angpao berwarna merah?
Gali Tambang di Sungai di Kediri, 3 Orang Tewas, 2 Orang Alami Nasib Mengerikan, Terkuak Penyebabnya
Bagi masyarakat Tionghoa, merah merupakan warna wajib dalam perayaan Imlek.
Dilansir dari Grid.ID, merah menjadi simbol energi, kebahagiaan, dan keberuntungan.
Memberikan angpau merah berarti membagikan kebahagiaan dan keberuntungan bagi orang yang menerimanya.
Angpau biasanya diberikan kepada anak-anak, remaja, atau anak muda yang belum bekerja dan orang yang dituakan.
Dilansir dari tionghoa.info, mereka yang wajib memberikan angpau adalah orang yang sudah mapan bekerja dan menikah.
Cerita Driver Online Terima Orderan Antar Anak Ayam, Sepanjang Jalan Ditertawakan, ini yang Terjadi
Sementara mereka yang belum menikah, biasanya akan diberi angpau juga sebagai jalan untuk membuka keberuntungan akan jodoh.
Namun, karena perkembangan teknologi, pembagian 'uang keberuntungan' ini pun konon telah bisa dilakukan dengan cara transfer digital.
2. Lampion
Keberadaan lampion tidak dapat dipisahkan dari tradisi perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Imlek kurang terasa meriah tanpa kehadiran lampion yang menghiasi sudut-sudut jalan, kelenteng, dan rumah-rumah warga peranakan Tionghoa.
Dilansir dari indonesiakaya, menurut sejarah, diperkirakan tradisi memasang lampion sudah ada di daratan China sejak era Dinasti Xi Han, sekitar abad ke-3 masehi.
Kunjungi Enam Pesantren di Hari Pertama Kampanye, Gus Ipul Dapatkan Doa Restu Para Kiai
Pendar cahaya merah dari lampion memiliki makna filosofis tersendiri.
Nyala merah lampion menjadi simbol pengharapan bahwa di tahun yang akan datang diwarnai dengan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan.
Memasang lampion di tiap rumah juga dipercaya menghindarkan penghuninya dari ancaman kejahatan.
3. Gambar tempel
Gambar tempel juga menjadi pernak-pernik yang sering diburu saat Imlek.
Gambar-gambar tersebut biasanya terdiri dari gambar ikan dan gambar dewa rezeki.
Dilansir dari dinaviriya.com, ikan merupakan lambang keberuntungan dalam tradisi Tionghoa.
Nyegerin Banget! Ini Sederet Minuman Khas Tahun Baru Imlek, Nomor 3 Dikenal untuk Para Dewa
Sedangkan, Dewa Rezeki adalah dewa yang bertugas untuk membagikan rezeki kepada umat manusia.
Oleh karena itu, kedatangan Dewa Rezeki merupakan hal yang paling diharapkan sehingga sering kita temukan gambar-gambar maupun patung-patung dewa rezeki di rumah-rumah warga Tionghoa saat merayakan Hari Raya Imlek.
4. Petasan
Menurut kepercayaan warga Tionghoa, mercon atau petasan yang memiliki suara ledakan ini dapat mengusir makhluk halus dan juga berbagai ketidakberuntungan.
Sehingga di tahun yang akan datang penuh dengan keberuntungan serta kebahagiaan.
Ada The Last Barongsai, Ini 5 Film Bertema Budaya Tionghoa yang Seru Ditonton di Tahun Baru Imlek
5. Topeng Barongsai
Tahun baru Imlek tak lengkap rasanya jika tak menyaksikan pertunjukan Barongsai.
Boneka berbentuk singa dengan tubuh bersisik layaknya naga ini umumnya dimainkan oleh dua orang.
Mengikuti alunan musik, barongsai berlenggak-lenggok dengan gerakan dinamis.
Konon, tarian barongsai dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat.
Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan Madura United dan Persebaya di PGK 2018
Barongsai digambarkan seekor singa yang memiliki lima warna yakni hitam, kuning, hijau, merah, dan putih.
Dilansir dari Tribun Travel, lima warna tersebut merupakan lima arah dalam kompas Tiongkok yang melambangkan kontrol atas lima unsur kehidupan.
Warna kuning adalah bumi (pusat), hitam adalah air (utara), hijau adalah kayu (timur), merah adalah api (selatan), dan putih adalah logam (barat).
Karena hal inilah, biasanya para pengrajin topeng barongsai kebanjiran orderan saat Imlek.
Ngebut Dihantam Dump Truk, Mahasiswi Tuban ini Tewas Mengenaskan
Hal ini seperti yang dialami oleh seorang pengrajin di Surabaya.
Dikutip dari Surya.co.id, pria bernama Dwi Setiawan (40) ini memang selalu sibuk jelang Imlek.
Dwi Setiawan yang akrab disapa Wawan itu mengaku setiap tahun, topeng buatannya selalu habis bahkan sampai kurang stok.
Pria yang punya rambut gondrong ini mulai membuat topeng barongsai sejak bulan 11, tahun 2017 lalu.
VIDEO: Hari Raya Imlek, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya Tertibkan Tukang Parkir Liar dan PKL
"Sudah buat dapat 100 biji, eh habis, banyak yang beli. Jadi ini buat lagi, baru dapat 35 biji. Kalau tahun sebelumnya kita bisa jual 150 biji. Itu pun kurang, masih banyak yang tidak kebagaian. Makanya tahun ini saya akan buat lebih banyak,"ujarnya, (2/1/2018).
Satu topeng barongsai Wawan dijual dengan harga kisaran Rp 75 ribu sampai Rp 250 ribu.