Wow, 4 Tradisi Saat Tahun Baru Imlek ini Cuma Ada di Indonesia Lho, Cari Tahu Asal Usulnya Yuk!
Nah guys, tahu nggak sih, beberapa tradisi saat Imlek berikut ini ternyata cuma ada di Indonesia, lho. Apa aja?
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Selain itu, ada pula hidangan ikan jenis bandeng yang merupakan adaptasi Tionghoa di Jawa, yang diserap dari tradisi Betawi.
Alwi Shahab dalam buku "Saudagar Baghdad dari Betawi" menjelaskan jika dalam tradisi Betawi, ikan bandeng yang menjadi hantaran bukanlah ikan yang sudah dimasak, melainkan satu ekor utuh yang masih segar.
VIDEO: Hari Raya Imlek, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya Tertibkan Tukang Parkir Liar dan PKL
Di buku Alwi, dia bahkan bertutur bahwa ukuran bandeng yang dibawa calon menantu ke calon mertuanya bisa menentukan kelanjutan perjodohan.
3. Makanan manis, kue lapis legit
Kue lapis legit yang banyak beredar saat Imlek ternyata juga bukan tradisi Tionghoa asli.
Kue ini merupakan resep khusus warisan nenek moyang saat bangsa Indonesia dijajah Belanda selama ratusan tahun.
Resep lapis legit menggabungkan rempah khas Indonesia.
"Lapis legit, bolu 'bergengsi' dan mahal yang tidak dapat dimakan setiap hari, maka pada kesempatan istimewa seperti Imlek, lapis legit menjadi kue lambang kemewahan," tutur Hermina.
Maknyus! Ini 4 Resep Masakan Khas Tionghoa untuk Sajian Imlek, Mie Kangkung sampai Lumpia Rebung
4. Tradisi berpakaian ala Tionghoa peranakan

Tak hanya makanan, sebenarnya ada tradisi berpakaian ala Tionghoa peranakan yang dilakukan sebelum Orde Baru.
"Sebelum Orde Baru, pada hari Imlek para ibu-ibu dari keluarga peranakan memakai kebaya encim dengan kain Pekalongan yang berwarna cerah untuk dipakai saat mengunjungi kerabat," jelas Hermina.
Memakai baju Cheongsam merah bukan kebiasaan Tionghoa di Indonesia.
Cerita Driver Online Terima Orderan Antar Anak Ayam, Sepanjang Jalan Ditertawakan, ini yang Terjadi
Sedangkan anak-anak dan para gadis, menurut Hermina, memakai rok biasa.
Namun budaya tersebut tidak ada lagi semenjak Orde Baru.