Tawarkan Hapus Tato dengan Syarat Ini, Go Hijrah Surabaya Terima Pasien dari Pejabat Sampai Anak SMP
Dengan dihapusnya tato, Iqbal berusaha untuk membuat masyarakat untuk tidak berprasangka buruk lagi terhadap seorang yang bertato.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
Tulisan Haru Renata Pasca Tertangkapnya Fachri Albar Banjir Dukungan Netizen, Badai Pasti Berlalu
"Yang paling tua usia 72 tahun, tatonya di dada, alasannya dia tak ingin waktu meninggal, keluarga dan warga tahu kalau dia tatoan," ungkap pria yang juga pernah bekerja di sebuah media online lokal di tahun 2010 itu.
Selain itu, ada juga mantan Kepala KUA asal Bangkalan, Madura.
Kendati enggan menyebut identitasnya secara gamblang, Iqbal menuturkan, Kepala KUA itu menginginkan agar tatonya dihapus dari tubuhnya dengan alasan privasi.
"Kalau yang KUA itu, dia malu kalau orang-orang tahu dia punya tato, nah kami ingin bantu mereka yang seperti itu agar dapat berhijrah, tapi maaf tidak bisa saya sebut identitasnya," kata Iqbal, Senin (19/2/2018).
Misteri Ida Ayu, Ibu Biologis Soekarno, Benarkah Hubungannya dengan Sang Proklamator Tidak Dekat?
Di samping itu, Iqbal juga berterima kasih pada media yang telah membantu mempublikasikan aksi dari Komunitas Go Hijrah.
Menurutnya, dengan adanya media, Komunitas Go Hijrah dapat menyebarkan informasi itu lebih luas.
Ia juga menunjukan bagaimana cara mendaftarkan diri sebagai pasien penghapusan tato.
"Cara mengonfirmasikan lewat Instagram di @go.hijrah dan web di gohijrah.com," jelasnya.
Cara Cepat Hilangkan Lemak di Perut, Lengan, dan Punggung dengan Baking Soda
Kemudian, saat disinggung tentang adanya warganet yang nyinyir di media sosial, Iqbal dengan santainya mengabaikan hal itu.
"Ya kalo ada yang nyinyirin ya sudah biarin saja, namanya orang kan ada yang suka dan ada yang tidak, bebas mereka mau ngomong apa," tutupnya.
Fakta-fakta Roro Fitria Ditangkap Polisi, dari Jenis Narkoba yang Diduga Dipakai Sampai Barang Bukti
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/proses-penghapusan-tato-di-kantor-go-hijrah-surabaya_20180219_174228.jpg)