Hilang 11 Tahun, Wanita Ini Akhirnya Bertemu Anaknya, Terungkap Peristiwa yang Menimpanya
Kisah mengharukan datang dari Filipina. Ialah Rubymar Salonga dari Pampanga,s eorang ibu yang kehilangan bayinya pada tahun 2006.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Kisah mengharukan datang dari Filipina.
Ialah Rubymar Salonga dari Pampanga,s eorang ibu yang kehilangan bayinya pada tahun 2006.
Dilansir dari Viral4real, Kamis (1/3/2018), saat itu, bayinya yang kala itu baru berusia beberapa minggu tersebut diambil oleh temannya yang bernama Perlita Cueto.
Semenjak itu, Rubymar melakukan berbagai cara untuk mencari putrinya.

Namun hasilnya sia-sia.
Rubymar yang merasa lelah mulai putus asa.
Ia telah menyebar brosur berisi informasi kehilangan selama bertahun-tahun.
Tapi, tak ada yang tak mungkin jika seseorang terus bekerja keras.
11 tahun kemudian, seseorang diketahui menghubungi Rubymar.
Orang yang melihat selebaran yang juga menampilkan wajah Rubymar membuat ibu itu kembali berharap.
Orang tersebut berkata bahwa ia pernah melihat Rubymar di Batangas.
Saat itu, Rubymar dan keluarganya pernah ke sana untuk menemui Perlita Cueto.
Setelah ditelusuri, rupanya Perlita memberi nama putrinya Jillian Cueto.
Pada pria yang tinggal bersamanya, Pelrita berpura-pura hamil dan memberi tahu pria tersebut bahwa ia telah melahirkan.
Saat itulah, Perlita pergi ke Batangas bersama Jillian, membuat pria tersebut sangat bahagia dan penuh harapan.
Namun, hubungan mereka mulai buruk usai tiga tahun setelah penculikan tersebut.
Pria yang diketahui bernama Gilberto itu kadang-kadang memukul dan menyiksa Perlita.
Hal ini membuat Perlita hampir memutuskan untuk melarikan diri.
Namun, Gilberto menolak membiarkan Jillian pergi, yang lalu membuat Perlita tetap tinggal.
Sebuah acara TV kemudian membantu Rubymar untuk membawa kembali Jillian.
Jilianpun ditawarkan untuk tes DNA.
Gilberto awalnya menolak, mengklaim bahwa dia tidak akan pernah membiarkan tes DNA kecuali diajukan dengan perintah pengadilan.
Namun, meski persidangan belum usai, Gilberto kemudian memutuskan untuk terus melanjutkan tes tanpa basa-basi lagi.
Hasil tes kemudian menunjukkan angka 99,98%, yang artinya bahwa Rubymar terbukti ibu dari Jillian.
Singkat cerita, merekapun bersatu kembali.
Setelah kejadian tersebut Rubymar dan Jillian sepakat untuk membawa kasus penculikan yang dilakukan oleh Perlita ke ranah hukum.
Foto Rubymar dan Jillian usai bersatu kembali beredar di media sosial.

Dalam foto tersebut terlihat pula kakek dan nenek Jillian, yang sama-sama senang melihatnya.
Perjuangan ibu emang hebat ya, guys!