Belasan Rekening Nasabah BRI Dibobol, Warga Kediri Panik dan Langsung Serbu ATM
Dibobolnya belasan kartu ATM nasabah Bank BRI langsung berdampak serius dan memicu kepanikan luar biasa di masyarakat.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
Dikatakannya, rekening tabungan BRI adalah milik suaminya yang dipakai untuk menerima gaji bulanan.
Sementara dirinya mempunyai kartu ATM rekening tabungan di bank lain.
"Punya ATM dari Bank lain untuk jaga-jaga. Jadi uangnya cuma lewat aja, karena biasanya ATM itu cuma dipakai untuk menerima gaji dan ditransfer ke rekening Bank lain," kata Nunuk.
Sementara itu, Levi Niswatul Afifah (17) warga Desa Bangle terlihat menunggu ibunya yang sedang mengantri ke ATM BRI Ngadiluwih.
Pelajar SMK Pawyatan Daha 2 Kediri ini mengaku mengetahui kasus pembobolan rekening tabungan nasabah Bank BRI melalui saudaranya.
"Makanya saya menemani ibu ngecek saldo, karena disuruh kakak takutnya kalau uang tabungan hilang," paparnya.
Dari pengamatan, hingga Senin sore puluhan nasabah masih terlihat berjubel di dalam kantor BRI maupun di luar Ngadiluwih.
Kapal Militer Tercepat se-Asia Diproduksi di Banyuwangi, Tentara Rusia Langsung Memborongnya
Dikendalikan Dari Toko Pakaian Dalam, Arisan Ce Nying-nying Tipu Member Hingga Miliaran
Mereka mengadu pada petugas Customer Service (CS) guna mencari kepastian terkait kasus itu.
"Ini masih menunggu antre," tegas Levi.
Seperti yang diberitakan, kasus kejahatan perbankan pembobolan rekening tabungan pada kartu ATM menimpa nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Kediri.
Ada sebanyak 16 nasabah BRI Unit Ngadiluwih yang menjadi korban.
Selain itu, pembobolan rekening tabungan milik nasabah ini juga terjadi di Bank BRI Unit Kras dan Ringinrejo.
Dedi Kusnadi, Pimpinan Bank BRI Cabang Kediri ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejahatan pembobolan rekening tabungan ATM milik nasabah.