Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lokasi yang Diprediksi Jadi Tempat Pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump, mulai Korsel hingga Eropa

Donald Trump mengumumkan dirinya bersedia bertemu dengan Kim Jong Un. Berikut lokasi yang paling memungkinkan jadi tempat pertemuan mereka.

Editor: Agustina Widyastuti
Kompas.com
Kim Jong-un dan Donald Trump 

"Jika Korea Utara dan AS, yang merupakan pihak yang terlibat langsung dalam kesepakatan gencatan senjata, mengadakan pertemuan puncak di Panmunjom, akan memiliki arti penting untuk mengubah simbol perpecahan menjadi satu perdamaian," kata pejabat Blue House.

Pulau Jeju

Tempat lain di Korea Selatan yang juga disebut-sebut paling memungkinkan untuk pertemuan kedua negara adalah Pulau Jeju yang indah.

Selain terletak di wilayah lepas pantai, pulau ini mudah diakses oleh kapal atau pesawat terbang dari semenanjung Korea.

Ayah Kim Jong Un dan pendahulunya, Kim Jong Il, diketahui takut terbang. Namun dalam foto resmi yang dirilis pemerintah Korut, Kim muda tampak turun dari pesawat terbang dan bahkan "menerbangkan" pesawat yang dirancang Korea Utara.

4 Hal Seputar Larangan Membawa Power Bank di Kabin Pesawat, Yang Terakhir Bisa Jadi Solusi!

"Di Korea, saya setuju dengan Pulau Jeju. Jeju memiliki jiwa, lahir dari tragedi, dan keindahan dan alam," kata Profesor John Delury, Yonsei University, yang memimpin sebuah diskusi tentang kemungkinan lokasi puncak di Twitter.

Pulau ini menjadi tuan rumah forum "perdamaian dan kemakmuran" tahunan pada Mei mendatang yang dirancang untuk menarik para pemimpin internasional.

"Sebagai 'Pulau Damai', Jeju adalah tempat yang ideal untuk mengadakan KTT Korea Utara-AS," kata gubernur Jeju mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Eropa

Beberapa tempat di Eropa, termasuk Swiss dan Swedia, disebut-sebut sebagai lokasi netral yang sangat memungkinkan untuk dijadikan pertemuan puncak.

Kedua negara memiliki reputasi internasional sebagai mediator, dan keduanya berperan sebagai anggota Komisi Pengawas Wilayah Netral yang membantu mengatur hubungan antara kedua Korea setelah gencatan senjata 1953 yang dihentikan sementara -namun tidak secara resmi berakhir.

Pencabutan Perda Biaya Cetak Peta Disepakati Dewan Surabaya dengan Catatan

Menurut mantan teman sekelas di sana, saat kanak-kanak, Kim dan saudara-saudaranya bersekolah swasta elit di Swiss pada tahun 1990an.

Namun, saat Kim menghabiskan waktunya di Barat tidak menjadi bagian resmi dari biografinya. Analis mengatakan, hal ini untuk menghindari perhatian publik pada periode ini di Korea Utara yang sosialis dan miskin.

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved