Dorong Internet Jadi Pustaka Dunia di Daerah Pelosok, Tri Sebar Mobile WiFi ke 30 Sekolah di Jatim
Operator seluler Hutchison 3 Indonesia berusaha menginspirasi anak muda di daerah pelosok melalui aksi Internet Pustaka Dunia.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Operator seluler Hutchison 3 Indonesia atau Tri memberikan akses internet mobile atau mobile wifi (wireless fidelity) untuk para guru di 30 sekolah pelosok di Jawa Timur.
Puluhan sekolah yang diberi mobile wife tersebut tersebar di 29 kabupaten di Jawa Timur. Seperti Pasuruan, Tuban, Jombang, Gresik, dan kabupaten lainnya. Setiap sekolah mendapatkan tiga unit perangkat mobile wifi dan paket internet lengkap dari Tri.
Anjar Budi Kurniawan Head Of Region East Java PT Hutchison 3 Indonesia mengatakan, pemberian mobile wife kepada guru di 30 sekolah di Jawa Timur tersebut merupakan bagian dari 150 sekolah daerah rural di Indonesia yang mendapatkan program tersebut, untuk melakukan aksi Internet Pustaka Dunia.
Sekolah lainnya, tersebar di provinsi lain, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Aceh, Kalimantan Selatan, hingga Sulawesi Selatan.
Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan mendapatkan kemudahan dalam mengakses referensi dan pustaka dunia agar dapat ditularkan kepada para siswa.
"Tujuannya, untuk menginspirasi siswa dan anak muda di daerah terpencil agar bisa memanfaatkan internet untuk mewujudkan ide-ide dan menyalurkan bakat mereka," ujarnya, usai menyerahkan bantuan mobile wifi kepada Kepala SMKN 1 Nguling Kabupaten Pasuruan, Senin (19/3/2018).
Empat Kali Lobi Presiden Jokowi Tak Mempan, Zaini TKI Asal Bangkalan Tetap Dieksekusi Arab Saudi
Aturan Baru, Suguhan Makanan Saat Rapat di Pemda Dilarang Pakai Kemasan Plastik
Selain itu, dengan kekayaan informasi dan referensi, para guru, kata Anjar diharapkan dapat mendorong daya saing para siswa agar siap berkompetisi dengan siswa di kota maupun negara lain.
"Ini penting, agar para siswa tidak hanya terjebak dengan daya tarik media sosial dan hiburan yang ditawarkan oleh internet," tegasnya.
Arum K Prasodjo, DGM Public Relations & Media PT Hutchison 3 Indonesia menambahkan, pemberian mobile wifi untuk guru di 150 sekolah di Indonesia merupakan bagian dari program corporate sosial responsible (CSR) kepada masyarakat.
"Sekolah yang mendapat mobile wifi adalah SMP, SMA dan SMK. Program ini kita mulai 13 Maret lalu dan kita harapkan semua sudah rampung sebelum bulan Puasa nanti," katanya.
Menurut Arum, program Internet Pustaka Dunia dari Tri ini merupakan sebagian kecil dari kepedulian pihak swasta untuk mendukung gerakan literasi di masyarakat, menjadikan internet sebagai alat mengajar dan jendela dunia tanpa batas, serta meningkatkan daya saing generasi muda Indonesia.
Mau Balik Kerja ke Surabaya, Tubuh Pasutri Diseruduk Fortuner, Diseret dan Dihantamkan ke Pohon
Kepincut Nasi Pecel, Artis India Helena Chandra Nandini Sapa Penggemar Pakai Bahasa Jawa
Untuk itu, pihaknya berharap, ke depan akan lebih banyak lagi pihak lain yang tergerak dan terlibat aktif mendukung ambisi anak muda Indonesia melalui internet.
"Dengan begitu, ke depan bisa terbentuk Student Development Community yang dapat memanfaatkan internet untuk berbagai kegiatan positif, agar semua ide-ide kreatif dan bakat anak muda bisa terwujud," tandasnya.
Hal itu dinilai penting, karena sudah banyak terbukti, bahwa sejumlah talenta muda yang punya nama besar di Indonesia lahir dari pemanfaatan internet yang sangat positif. Dan mereka tidak melulu berasal dari kota besar.
"Makanya kami mendorong pengguna internet untuk memanfaatkan network kami untuk hal-hal yang lebih penting dan bermanfaat," imbuh Arum.
Kepala Sekolah SMKN 1 Nguling Kabupaten Pasuruan Bambang Setyono Widodo mengucapkan terima kasih, karena sekolah yang dipimpinnya terpilih, satu dari 150 sekolah di Indonesia yang mendapat bantuan mobile wife dari Tri, untuk mendukung aksi Internet Pustaka Dunia.
"Ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi kami," tegasnya.
Awas, Sayuran Segar Diawetkan Semen Putih Marak Dijual di Pasaran
Cabuli Calon Murid, Kepala SMK di Lamongan Divonis 10 Tahun Penjara, Aneh Siswa Malah Membela
Bambang berharap, ke depan kerjasama SMKN 1 Nguling dengan Tri dapat terus terjalin. Agar guru dan siswa sekolah yang berada di daerah pelosok tidak kalah dengan di kota. (*)