Kolega Politisi PPP yang Tewas Pakai Celdam Ungkap Hal Tak Terduga Terkait Korban

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Nasib tragis Wakil Ketua DPC PPP Jombang Muhammad Syafii Haz, yang meninggal di kebun tebu Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (16/3/2018) mengejutkan kalangan partai berlambang kabah tersebut.

Mereka sama sekali tidak menyangka dan sekaligus prihatin bahwa Syafii Haz, warga Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben bakal meninggal di kebun tebu dengan kondisi nyaris telanjang.

Salah satu pengurus PPP yang terkejut itu adalah Sekretaris DPC PPP Jombang M Jafar Sodiq.

Jafar mengaku saat mewndengar kabar meninggalnya Syafii berada di Jakarta.

Politisi PPP Jombang Tewas Pakai Celdam, Begini Curhatan Menyedihkan Istri dan Anaknya

Tersesat, Bule Kanada ini Malah Tidur Pulas di Gubuk Hutan Gunung Tumpang Celeng

Dia mengaku setengah tidak percaya ketika mendengar kabar tersebut. Lebih-lebih kondisi Syafii saat meninggal cukup memprihatinkan.

"Beliau pengurus partai (PPP) yang tergolong aktif dan sudah cukup lama mengabdi di PPP," ujar Jafar, Selasa (20/3/2018).

Jafar bahkan mengatakan Syafii Haz beberapa periode menjadi pengurus tingkat DPC (Dewan Pimpinan Cabang). Untuk periode 2016-2021, Syafii menjabat Wakil Ketua DPC PPP Jombang.

"Periode sebelumnya, beliau menjabat bendahara DPC PPP Jombang. Sebelumnya lagi atau sekitar tahun 2000-an, Pak Syafii menjabat sebagai Sekretaris DPC," kata Jafar.

Tetapi Syafii belum pernah duduk di kursi legislatif (DPRD maupun DPR RI).

Mau Balik Kerja ke Surabaya, Tubuh Pasutri Diseruduk Fortuner, Diseret dan Dihantamkan ke Pohon

Inilah Kronologi Lengkap Kasus yang Menjerat Zaini, TKI Bangkalan yang Dieksekusi Mati di Arab Saudi

Diberitakan, Syafii ditemukan tewas dengan posisi terlentang dan nyaris telanjang di kebun tebu tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (16/3/2018).

Saat ditemukan, di tubuh politisi PPP itu hanya menempel celana dalam warna hitam. Kendati mengenakan celana dalam tapi kondisinya tak menutupi alat kelaminnya.

Pakaian milik korban tertindih tubuhnya. Dompet dan ponsel korban masih ada di saku celana. Selain itu, terdapat sejumlah kondom bekas pakai di sekitar mayat.

Motor Honda Vario nopol S 5869 OD milik korban ditemukan di tak jauh dari lokasi mayat.

Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, ditemukan luka di kepala belakang korban. Keluar darah dari kedua telinga korban.

Aneh, Beasiswa Pemkot Surabaya untuk Mahasiswa Prestasi Mandek, Anak Gakin Berebut Cari Utangan

Datang ke Banyuwangi, Karina Kartika Sari Anak Bung Karno Lakukan Hal Tak Terduga

Korban berada di lokasi ini diduga sedang berkencan dengan waria. Sebab, tempat korban ditemukan tewas, biasa menjadi pangkalan waria menjajakan diri. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Mojokerto. (Surya/Sutono)