Istri Diselingkuhi dan Hamil, Baidhowi Hajar si Pebinor Hingga Otak Cedera Berat
Pria pebinor alias perebut bini orang ini harus meregang nyawa setelah suami sah dari perempuan yang diselingkuhi tak terima.
Penulis: Sugiyono | Editor: Mujib Anwar
Setelah itu, Akta masih menghubungi Noviana dan diterima oleh Baidhowi. Akhirnya terjadi komunikasi.
"Inti dari komunitas itu, Akta Alpid mengatakan sangat mengkhawatirkan istri dan anak yang ada dalam kandungan istri saya. Atas kabar itu saya langsung kaget," tegas Baidhowi di Mapolsek Manyar, Jumat (23/3/2017).
Rayakan Ulang Tahun Ternak Sapi, Warga Tuban Gelar Selamatan dan Ritual Unik
Sehingga, Kamis (22/3/2018), Baidhowi membuat janji akan mengantarkan Akta ke rumah mertua di Jombang.
Namun, Akta meminta Jumat (23/3/2018) baru bisa.
Akhirnya, sebelum berangkat ke Jombang, Akta diajak mampir ke rumah kos. Di rumah kos itulah terjadi pertengkaran.
"Saya langsung lepas kendali. Mengambil palu di atas lemari. Saya langsung pukulkan ke kepalanya. Dia terus lari ke luar kos dan saya kejar terus terjadi perkelahian hingga akhirnya dilerai oleh tetangga kos," kata Baidhowi.
Akibat perkelahian itu, Akta mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.
Bahkan, dr Eko Priyanto Kepala IGD RS Petrokimia Gresik mengatakan korban mengalami luka cedera otak berat, patah tulang tengkorak.
"Potensi kesembuhan 75 persen. Sebab juga cacat hidung, pipi kiri dan penglihatan terganggu. Dokter spesialis bedah saraf belum ada tindakan. Menunggu perkembangan pasien sampai kondisinya stabil," ujar dr Eko.
Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim Ternyata Anggota Komunitas Hacker Kolam Tuyul
Sementara Polsek Manyar masih mendalami kasus tersebut. Antara kasus dugaan perselingkuhan dan kasus dugaan perkelahian antar keduanya.
"Kita masih dalami permasalahan ini. Nanti kedua pihak keluarga akan kita mintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar Aiptu Asis. (Surya/Sugiyono)