Jukir Ini Sudah Jaga Taman Bungkul Surabaya Selama 35 Tahun, Bisa Haji 2 Kali
Penampilan H. Asnawi (78) tak ubahnya para juru parkir alias jukir (juru parkir) kebanyakan di Taman Bungkul, Surabaya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yoni Iskandar
Baca: Telusuri Kasus Pencurian Motor Teman Kos Bemodus Gandakan Kunci, Polsek Woncolo Tangkap Penadah
"Mereka sudah larang saya bekerja, tapi saya merasa tidak enak bada kalau tidak berbuat apa-apa. Saya nggak betah, pernah coba 1 bulan ya gak karuan jadinya," katanya.
Kini Abah Asnawi patut tersenyum sumringah. Pasalnya tak ada lagi parkir liar di Taman Bungkul. Kini sejua tersistem dengan baik.
Dia juga mengaku telah diangkat menjadi pegawai pemerintah. Sehingga gajinya sekarang bisa diambil setiap bulan sekali sesuai nilai UMK Kota Surabaya. Belum lagi fasilitas kesehatan yang diberikan oleh pemerintah, apabila Abah Asnawi sakit.
Baca: Dipercaya untuk Menjaga, Pria Asal Sambikerep Surabaya Ini Malah Tega Cabuli Anak Tetangganya
"Sekarang enak, nggak kayak dulu. Sudah 3 bulan ini saya menerima gaji bulanan. Senang sekali," tambahnya senyum.
Asnawi berharap jika apa yang dirasakanya juga hisa dirasakan orang lain.
"Semoga yang lain bisa mendapatkan kesempatan yang sama jadi pegawai, yang penting jujur, tidak usah merokok karena itu sumber penyakit. Jangan berbohong atau mencoret harga, kalau jujur Gusti Allah pasti ngasih jalan," pesan Abah Asnawi. Pipit Maulidiya