Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perayaan Paskah

4 Fakta Jumat Agung yang Wajib Kamu Tahu, dari Alasan Disebut 'Good Friday' hingga Cara Menyambutnya

Umat nasrani merayakan Hari Jumat Agung, Jumat (30/3/2018). Berikut fakta-fakta tentang Jumat Agung.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
The Guardian Nigeria
Hari Paskah 

TRIBUNJATIM.COM - Umat nasrani merayakan Hari Jumat Agung, Jumat (30/3/2018).

Hari Jumat Agung merupakan hari Jumat sebelum Minggu Paskah.

Topik 'Jumat Agung' kini masuk dalam trending Google Indonesia.

Kurang Berhati-hati saat Menyalip, Pengendara Motor di Ponorogo Ini Tewas Ditabrak Mobil

Sebelumnya, Kamis Putih sudah dilaksanakan pada Kamis (29/3/2018), menyusul Jumat Agung yang dilaksanakan hari ini.

Sedangkan Sabtu Suci akan dilaksanakan keesokan harinya, disusul lusa adalah Minggu Paskah (1/4/2018).

TribunJatim.com merangkum fakta-fakta tentang Jumat Agung.

Instagramnya Ikut Diserang, Youtuber ini Bantah Jadi Korban Lucinta Luna: Saya Gak Kenal Orangnya

Dilansir dari beberapa artikel TribunJogja, berikut ulasannya :

1. Peringatakan ketika Yesus disalibkan

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Jumat Agung adalah peringatan ketika Yesus disalib untuk membayar hukuman atas dosa-dosa dan memberikan keselamatan kepada semua orang melalui kebangkitan-Nya dari kematian.

Dalam perayaan hari tersebut, banyak gereja yang akan menggelar berbagai perayaan atau acara.

Persit Kartika Candra Kirana Gresik Bagikan Sembako ke Istri Prajurit Yang Telah Gugur

2. Tiga keajaiban

Dikutip dari doaharian.com, ada tiga keajaiban yang terjadi saat penyaliban Yesus yang diperkirakan terjadi pada hari Jumat, 3 April tahun 33.

Pertama, kegelapan menyelimuti seluruh Golgota selama tiga jam, setelah Yesus disalib.

Keajaiban kedua, tirai Bait Allah terbelah dua.

Di Bait Allah tergantung dua tirai atau layar.

Tirai pertama berada di pelataran depan, yang memisahkan ruang untuk umum dan ruang yang kudus.

Resmikan Tol Ngawi-Kertosono Jokowi Cerita Tol Jagorawi Pernah Dicontoh Negara Lain

Tirai kedua tergantung di antara ruang kudus dan ruang maha kudus.

Saat Yesus wafat, tirai itu terbelah menjadi dua yang diyakini memiliki pesan tertentu.

Ketiga, kepala pasukan penyaliban justru mengatakan bahwa Yesus adalah orang yang mulia.

Ia mengatakan itu di hadapan umum dan mengakui kesalahannya.

3. Sering disebut 'Good Friday'

Jumat Agung sering disebut sebagai 'Good Friday' atau Jumat Baik karena Yesus datang memenuhi misi-Nya dan menyelesaikan-Nya dengan tuntas.

Bunga Korban Pencabulan Teman Kakaknya, Gara-gara Film Porno

Dilansir dari berbagai sumber berikut beberapa hal baik yang diterjadi di Jumat Agung sehingga dijuluki sebagai 'Good Friday':

- Setelah datang dengan mengambil rupa sebagai manusia, Yesus juga rela merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib (Filipi 2: 8).

- Hari Jumat ini dianggap baik karena salib, Ia ditinggikan dan menerima karunia nama di atas segala nama (Filipi 2: 9).

- Hari Jumat ini membawa sesuatu yang baik karena salib Yesus memberikan kekuatan. Supaya dalam nama-Nya semua mahluk bertekuk lutut di hadapan-Nya, di langit dan di bumi, segala lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah tuhan bagi kemuliaan Allah Bapa (Filipi 2: 10-11).

- Jumat itu baik karena Tuhan bekerja di dalam hidup kita.

“….kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” (Filipi 2: 12-13)

- Jumat Agung itu baik karena hari itu telah membawa perubahan karakter atas hidup semua umat manusia.

“Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia” (Filipi 2: 14-15).

Ilustrasi
Ilustrasi ()

4. Cara menyambut Jumat Agung

Dikutip tribunjogja.com dari id.wikihow.com, berikut cara yang tepat untuk menyambut Jumat Agung karena sesungguhnya, Jumat Agung bukan untuk berpesta, tetapi merupakan hari untuk beribadah :

- Datanglah ke gereja.

Bagi yang beragama Katolik: Pada hari Jumat Agung tidak ada misa, yang ada hanya penerimaan komuni kudus.

Berdoalah di hadapan Tuhan dalam bentuk sakramen suci.

Arthur Cunha Sebut Persija Bukan Hanya Marko Simic

- Beberapa komunitas Kristen (Katolik dan juga yang lain) mempertunjukkan drama Kisah Sengsara, yang juga bisa Anda hadiri, atau mungkin, berpartisipasi di dalamnya, atau ikut mengorganisirnya.

Di dalam tradisi Inggris, jika Anda mengundang tamu, Anda bisa menawarkan mereka minum teh pada sore hari, dilengkapi roti hot cross bun.

- Beberapa orang biasanya berpuasa pada hari Jumat Agung.

Ada orang yang bahkan tidak makan sama sekali, sementara ada yang masih makan sedikit saja.

- Pada pukul 15.00, jika Anda tidak menghadiri misa, berhentilah melakukan apa pun dan berdoalah, jika memungkinkan.

Menurut tradisi, Yesus wafat di kayu salib pada jam ini.

- Renungkanlah wafat Yesus sepanjang hari ini. Itulah inti perayaan Jumat Agung. Baca selengkapnya di sini.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved