Pejabat ini Tegas Menolak Dilantik Jadi Bupati Pamekasan, Alasannya Sederhana Banget
Bupati adalah jabatan yang diincar oleh banyak orang. Tapi pejabat satu ini malah tegas menolaknya. Hingga ...
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asyari menyatakan menolak untuk dilantik jadi Bupati Pamekasan, menggantikan Achmad Syafii Yasin, yang kini ditahan di Lapas Sidoarjo.
Padahal, pelantikan dirinya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan tinggal hitungan hari.
Alasannya, mantan Ketua DPRD Pamekasan dua periode yang selalu tampil sederhana ini mengaku tidak tertarik jadi bupati. Karena selama ini dia sudah enjoy dengan jabatan wakil bupati, yang diembannya.
Selain itu, Khalil Asyari akan meletakkan jabatan dirinya sebagai wakil bupati pada Rabu (21/4/2018) mendatang.
Sehingga jika dalam bulan ini dirinya dilanti, maka kinierjanya dinilai tidak akan efektif. Makanya ia memilih menolak untuk menjadi bupati.
Digoyang Raja Dangdut, SBY, Airlangga, dan Rommy Kompak Hadiri Kampanye Akbar Khofifah
Hina Bupati Tuban di Medsos, Akun Adipati Dilaporkan Lima Ormas Ke Polisi
Kepada Tribunjatim.com, Senin (2/4/2018), Khalil Asyari mengakui jika DPRD Pamekasan, sudah mengajukan berkas persyaratan dirinya ke Mendagri untuk dilantik jadi bupati.
Hanya saja, sampai saat ini ia belum mengetahui sampai sejauh mana perkembangannya.
“Pertimbangan saya, saya lebih enjoy seperti ini. Apalagai waktunya tinggal menghitung hari. Tentunya persiapan untuk pelantikan saya banyak hal yang perlu dipersiapkan. Kalau dalam waktu yang singkat ini saya dilantik jadi bupati harus ada perubahan, rasanya sulit untuk dicapai,” ujarnya.
Menurut Khalil, walau dirinya menolak dilantik jadi bupati, tapi kalau memang aturannya tidak bisa menolak, maka ia akan mengikuti aturan.
Hanya, jika tidak ada kewajiban bagi dirinya untuk dilantik jadi bupati, ia menghendaki tetap seperti sekarang ini, sebagai wakil bupati, hingga jabatannya berakhir.
Terungkap, Inilah Asal-usul Cacing Anisakis pada Ikan Makarel Kaleng yang Bikin Resah
Sensasi Ngopi di Warkop Lamongan Sambil Berselancar Dengan Virtual Reality
Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin, yang dimintai komentarnya menyangkut keengganan Khalil Asyari dilantik jadi bupati mengatakan, pendapat itu hanya kemauan pribadi Khalil Asyari.
Ia yakin, Khalil orang yang patuh pada aturan dan beliau pasti mau dilantik jadi bupati, walau waktunya tinggal hitungan hari. Sebab ini merupakan amanah undang-undang, yang harus dijalankan.
Menurut Halili, untuk pelantikan Khalil Asyari menjadi bupati sudah diurus Pemprov Jatim dan Pemkab Pamekasan serta tinggal menunggu proggresnya seperti apa.
Untuk itu, adik kandung Achmad Syafii ini berharap SK pelantikan Khalil Asyari menjadi bupati segera turun, sehingga Pamekasan memiliki bupati baru.
Disinggung apakah ada pengaruhnya bagi perubahan Pamekasan, kalau pelantikan ini hanya tinggal hitungan hari, Halili optimis berpengaruh.
Elin si Asisten RT Syahrini, Punya Tiga Aset Berharga Setelah 15 Tahun, Meski Tetap Masih Lajang
Everton Vs Manchester City - Kalahkan Everton di Goodison Park, The Citizen Makin Dekat dengan Juara
Karena Khalil memiliki gebrakan dan jurus-jurus ampuh yang jitu. Tentu kebijakan yang bisa dilakukan ini, tidak berkaitan dengan anggaran karena sudah didok dan mutasi jabatan yang tidak bisa.
“Paling tidak, beliau bisa meletakkan fondasi untuk bupati selanjutnya. Jadi tidak ada kata terlambat, meski waktunya sangat mepet. Karena dalam agama, walau kiamat akan terjadi besok misalnya, kita dianjurkan untuk tanam pohon,” tegas Halili. (Surya/Muchsin Rasjid)