Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ranavalona I, Ratu Gila dari Madagaskar yang di Hari Pemakamannya Masih Tewaskan Orang Secara Brutal

Pada satu titik, Ranavalona memerintahkan agar lima belas pemimpin Kristen dieksekusi dan banyak lagi penganiayaan atas alasan agama.

Editor: Alga W
Marcianos
Ranavalona I 

Dulu Pernikahan Dininya Hanya Bertahan 2 Tahun, Kini Artis Ini Harmonis 9 Tahun dengan Pria Lain

Cara menjalankan kepemerintahan menjadi brutal di bawah kekuasaannya.

Ranavalona berusaha mempertahankan nilai-nilai tradisional dan menjungkirbalikkan hampir semua kebijakan suaminya. 

Dia mengusir para misionaris, menghentikan perjanjian perdagangan dengan Prancis dan Inggris, serta berjuang melawan serangan angkatan laut Prancis

Untuk menghukum warganya yang patut dicurigai, dia mengharuskan mereka untuk memakan kulit ayam diikuti dengan tanaman kacang.

Tanaman kacang itu akan membuat mereka muntah dan ketiga kulit ayam harus dikeluarkan untuk membuktikan kesetiaan diri.

Dulu Diejek Ikan Paus, Transformasi Penampilan Wanita Ini Bikin Melongo, Rahasianya Tak Disangka

Suatu saat, kekasih Ranavalona ketahuan berselingkuh dan menolak melakukan hukuman itu, sehingga segera dia dibunuh dengan menusuk lehernya. 

Setelah pertempuran melawan Prancis dan Inggris, Ranavalona juga memamerkan 21 kepala warga Eropa dipajang tertusuk di ujung tombak untuk memperingatkan musuh-musuhnya. 

Konon, pertempuran dimenangkan terutama karena rakyat Madagaskar beruntung dan banyak orang Eropa yang terserang malaria.

3 Tahun Pasca Olga Syahputra Meninggal, Kehidupan Mak Vera Asistennya Berubah, Jualan Cumi dan Bakso

Dalam kerajaannya, Ranavalona juga melarang praktik kekristenan yang didukung saat pemerintahan suaminya.

Pada 1835, dia mengatakan bahwa dia menghormati kebebasan beragama orang asing, tapi tidak untuk rakyatnya dan menghukum mati siapapun yang melanggar aturan itu.

Banyak orang Kristen asing melarikan diri, meninggalkan tanggung jawab membayar denda, pemenjaraan, penyiksaan, dan eksekusi.

Pada satu titik, Ranavalona memerintahkan agar lima belas pemimpin Kristen dieksekusi dan banyak lagi penganiayaan atas alasan agama.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved