4 Fakta Viralnya Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang Kontroversial, dari Isi hingga Pendapat Politisi
Puisi karya Sukmawati Soekarnoputri menjadi perdebatan banyak pihak. Berikut fakta-fakta kasus puisi tersebut.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Sukmawati Soekarnoputri tengah menjadi bahan perbincangan publik.
Hari ini, Selasa (3/4/2018), namanya banyak dicari pengguna internet.
Hal ini terkait sebuah video pembacaan puisi olehnya yang viral di media sosial.
Pertama Kali Bertemu Kim Jong Un, Ungkapan Perasaan Yeri Red Velvet Picu Perbedabatan Netizen

Isi puisi karyanya tersebut dianggap menyinggung adzan dan cadar.
Puisi tersebut menjadi kontroversial dan menimbulkan pro serta kontra.
Joy Red Velvet Dikritik karena Tak Ikut ke Korea Utara, Pihak Penyelenggara Konser Beri Pembelaan
Dirangkum dari beberapa artikel Tribunnews, berikut fakta-fakta kasus puisi tersebut :
1. Dibacakan di IFW 2018
Puisi yang menimbulkan pro dan kontra tersebut dibacakan dalam momen "29 Tahun Anne Avantie Berkarya" di ajang Indonesia Fashion Week 2018.
Ia mendapatkan kesempatan untuk maju ke atas panggung dan membacakan puisi "Ibu Indonesia", hasil karyanya.
2. Isi puisi "Ibu Indonesia"
Dilansir dari TribunBogor, berikut isi puisi karya Sukamati Soekarnoputri berjudul "Ibu Indonesia".
Manager Persebaya Berharap Rachmat Irianto Bisa Fokus di Satu Kelompok Usia Timnas Saja
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Pelaku Pengeroyokan di Pasar Turi Surabaya Disebut Bawa Pedang dan Rampas Ponsel
3. Dikritik Wakil Ketua DPRI RI
Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengkritisi pusi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri dalam pekan mode tanah air, Indonesia Fashion Week 2018.
Menurutnya, seharusnya puisi tersebut tidak menyinggung agama, lantaran bisa menimbulkan konflik.
Pasalnya, agama merupakan hal yang sangat sensitif bagi siapapun.
"Itu begini ya, kalau menurut saya, apapun yang terkait dengan syariah agama, tidak boleh menyinggung-nyinggung seperti itu, sebab pasti ada yang tersinggung, tidak terima, bisa-bisa nanti situasinya jadi konflik," ujar Taufik saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018), dikutip dari Tribunnews.
Jika Harus Memilih, Rachmat Irianto Pilih Timnas U-19 atau U-23 ?
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menilai bahwa puisi karya Sukmawati berjudul "Ibu Indonesia" itu telah menyinggung sejumlah simbol dalam agama Islam, seperti cadar dan kumandang adzan.
4. Pendapat Fahri Hamzah
Menanggapi puisi yang dibacakan putri Presiden ke-1 RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, yang dianggap mengandung unsur SARA, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara.
"Syariat Islam konsepsinya hukum yang dianugerahkan langsung dari Tuhan, nilainya tinggi. Jadi sangat tidak bisa dibanding-bandingkan dengan apapun," ujar Fahri saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018), dikutip dari Tribunnews.
Dianggap Sebagai Momok Bagi Tim Lawan, Cristiano Ronaldo Bakal Dikawal Ketat 11 Pemain Juventus
Menurutnya, Sukmawati hanya keliru dalam memaknai apa yang dibacakan dalam pekan mode yang digelar tanah air, yakni Indonesia Fashion Week 2018 yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), pada Kamis lalu.
"Saya rasa beliau hanya keliru dalam hal itu," lanjutnya.
Oleh karena itu, ia pun berharap agar tidak terjadi salah paham, sebaiknya permasalahan tersebut dibicarakan secara-baik-baik dengan Sukmawati.
"Baiknya kita diskusi dengan beliau, dialog dan silaturahmi saja," kata Fahri.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: