Geger KA Sancaka Tabrak Trailer, Inilah 4 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia, No 2 Ngeri
Kereta api Sancaka bertabrakan dengan truk trailer di perlintasan tak terjaga di KM 215+8 di antara Stasiun Kedung Banteng-Walikukun Ngawi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Tak berapa lama kemudian tepatnya pada 23 Maret 1945, kecelakaan kembali terjadi di lokasi yang sama, tetapi tak diketahui jumlah korbannya.
Korban meninggal dua kecelakaan itu dikuburkan di satu lubang yang sama.
Korban kecelakaan pertama dikuburkan sedalam lima meter, sedangkan yang kedua di galian dua meter di atasnya.
Beberapa jenazah dikuburkan dalam kondisi tidak utuh.
Sebuah prasasti yang tak terawat ditemukan di Kelurahan Balai-Balai Padang Panjang Barat beberapa puluh tahun kemudian.
Baca: Jalur Kereta Api Dialihkan, Ratusan Penumpang Refund Tiket di Stasiun Gubeng Surabaya
Prasasti itu menggunakan ejaan lama yang aneh dan diyakini merupakan batu nisan korban kecelakaan KA di lembah Anai.
Beberapa orang menganggap tugu prasasti itu mengeluarkan aura mistis.
3. 45 Tewas di Brebes, Jawa Tengah

Pada 25 Desember 2001, kecelakaan parah kembali terjadi.
Kali ini, KA 146 Empu Jaya menabrak KA 153 Gaya Baru Malam Selatan yang sedang menunggu bersilangan di Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes, Jawa Tengah.
Baca: Terungkap! Ini Bisnis Kuliner Shinta Bachir yang Ngaku Pernah Jualan di Pasar, Gimana Nasibnya Kini?
Kecelakaan yang menewaskan 45 orang itu murni kesalahan masinis KA Empu Jaya, yang tak mengurangi kecepatan saat melewati sinyal aspek kuning dan tak berhenti saat lampu merah.
4. 116 Tewas Akibat Tabrakan Kereta di Ratu Jaya, Depok

Cukup sedikit sumber yang menjelaskan mengenai penyebab kecelakaan tragis pada 20 September 1968 ini.
Namun, kecelakaan ini terjadi karena Kereta Api Bumel bertabrakan dengan keret api cepat di desa Ratu Jaya, Depok, Jawa Barat.
116 orang tewas akibat kejadian tersebut.
Yuk follow Instagram TribunJatim.com