Geger KA Sancaka Tabrak Trailer, Inilah 4 Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia, No 2 Ngeri
Kereta api Sancaka bertabrakan dengan truk trailer di perlintasan tak terjaga di KM 215+8 di antara Stasiun Kedung Banteng-Walikukun Ngawi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Baca: KA Sancaka Tabrak Trailer, Ada Percikan Api, Hujan Deras hingga Penumpang Harus Berjalan di Lumpur
Dilansir dari TribunJogja, berikut sejumlah kecelakaan kereta api terparah di Indonesia sepanjang sejarah.
1. Tragedi bintaro

Kecelakaan yang terjadi pada 19 Oktober 1987 ini memakan 134 korban jiwa.
KA Cepat (KA 220) jurusan Tanah Abang-Merak bertabrakan dengan KA lokal 225 jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang di daerah Pondok Betung, Bintaro, Tangerang.
Seharusnya dua kereta api itu bersilang di Stasiun Sudimara, tetapi karena KA 225 terlambat, maka persilangan terpaksa dipindahkan ke Stasiun Kebayoran.
Baca: Tak Disiarkan Media Lokal, Inikah Alasan Korea Utara Hapus Bagian Penampilan Red Velvet di Panggung?
Oleh karena ada perpindahan persilangan itu, maka tabrakan tak terhindarkan.
Upaya untuk menghentikan KA 225 juga sia-sia karena kereta itu terus melaju dan akhirnya bertabrakan dengan KA 220.
Setelah tabrakan terjadi, gerbong pertama di belakang lokomotif keduanya langsung menyelimuti lokomotif.
2. 200 Tewas di Lembah Anai, Sumatera Barat

Kecelakaan kereta api pernah terjadi di Lembah Anai, Sumatera Barat di tahun 1944.
Peristiwa tragis ini terjadi pada 25 Desember 1944 di mana 200 orang tewas dan 250 lainnya luka-luka karena kereta api kehilangan rem.
Jalur rel lembah Anai, Sumatera Barat, memang cukup terjal sehingga rawan kecelakaan.
Baca: Jawaban Menteri Susi Pudjiastuti Soal 212 Dipuji Netizen hingga Kondisi Veronica Tan Bikin Sedih