Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tsamara Amany, Wanita yang Sindir Fadli Zon dan Diundang Kedubes Rusia, Terungkap soal Pendidikannya

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut berani mengkritik Wakil Ketua DPR dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyambangi redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018). 

Mulanya, PSI melalui Tsamara mengunggah sebuah video.

Baca: Jawaban Menteri Susi Pudjiastuti Soal 212 Dipuji Netizen hingga Kondisi Veronica Tan Bikin Sedih

"Putin bukan contoh pemimpin yang baik, yang membungkam oposisi dan pers di Rusia sana. Di rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia.

Bahkan di sana, praktik-praktik korupsi dibiarkan begitu saja, kalau kita lihat indeks persepsi korupsi, Indonesia jauh di atas Rusia.

Nah, kalau sudah tahu seperti itu, yakin mau dijadikan standar kepemimpinan? kalau saya tidak mau ada pemimpin seperti itu di Indonesia," bunyi ucapan Tsamara dalam video tersebut.

Video tersebut tersebar dan rupanya mendapatkan tanggapan dari RBTH Russia Beyond Indonesia.

RBTH adalah sebuah penghubung antara masyarakat Rusia dan khalayak asing.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyeva mengundang Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany untuk melakukan dialog.

Baca: Tak Disiarkan Media Lokal, Inikah Alasan Korea Utara Hapus Bagian Penampilan Red Velvet di Panggung?

Hal itu disampaikan oleh akun resmi Russia Beyond the Headlines (RBTH) untuk Indonesia pada Jumat (6/4/2018) siang.

RBTH mengaku jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Rusia untuk Indonesia di Jakarta.

Hingga akhirnya mereka sepakat untuk mengundang Tsamara Amany pada kegiatan 'press briefing' bulanan di kediaman dubes.

Tsamara Amany
Tsamara Amany (Twitter)

Setelah mengirimkan undangan resmi, mereka berhasil menghubungi langsung Tsamara Amany.

Akan tetapi, politisi muda itu tidak bisa memenuhi undangan Dubes Rusia dikarenakan ada acara lain.

Baca: KA Sancaka Tabrak Trailer, Ada Percikan Api, Hujan Deras hingga Penumpang Harus Berjalan di Lumpur

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved