4 Fakta Mengejutkan Novita Hotel Jambi yang Terbakar, Pernah Diinapi SBY hingga Sempat Bikin Heboh
Si jago merah melahap Hotel Novita Jambi di Kota Jambi selama hampir 14 jam. Berikut fakta-fakta seputar hotel tersebut.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Pada 1906, Jambi merupakan produsen lada yang cukup besar dalam perdagangan dunia.
Luas kebunnya ribuan hektar.
Namun dari kepala Helfrich muncul gagasan untuk merubah perkebunan lada menjadi perkebunan karet.
Lama Tak Muncul di TV, Tak Disangka Begini Nasib Derek Peserta Big Brother Indonesia Ini Sekarang
Dia membuat sektor pembibitan pohon karet di Pondok Meja, Sarolangun, dan Tebo.
Jutaan pohon karet yang disiapkan untuk menggantikan ribuan hektar kebun lada.
“Bibit itu dibagikan gratis pada masyarakat. Pokoknya yang mau nanam karet, kasih. Main kasih-kasih gitu bae,” kata penulis buku Jambi Dalam Sejarah.
2. Semula bernama Novotel
Pada tahun 1996, tepatnya tanggal 29 September, PT TIRTA MAS JAYA mendirikan sebuah hotel berbintang 4 di atas tanah seluas 70 X 100 M2.
Dengan menggandeng Chain Hotel ACCOR International sebagai salah satu leading Business Hotel Management, berdirilah Novotel Jambi yang menjadi land mark dan leading hotel di kota Jambi.
Ya, sebelumnya hotel ini bernama Novotel Jambi yang menyediakan 148 kamar dengan berbagai tipe dan juga fasilitas lainnya.
Rektor Unija Sumenep Mendadak Mundur.
Setelah 14 tahun bergabung dengan Accor Group, maka secara resmi pada tanggal 30 Mei 2010 melepaskan diri dari Accor Group Management.
Dikutip dari TribunJambi, seiring dengan waktu dan terusnya permintaan tamu, khususnya fasilitas hiburan, pada tahun 1998, kamar-kamar lantai 5 secara resmi ditutup dan dialihkan menjadi karaoke VVIP room dan menjadikan total kamar berubah menjadi 126 kamar.
Tol Paspro I, II, dan III Selesai, Pemerintah Fokus Bangun Seksi IV
3. Tempat Menginap Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Kejayaan Novita Hotel pun dulunya terbilang mumpuni.
Pejabat hingga orang-orang penting di negara ini sempat beberapa kali menginap dan menggelar acara di hotel tersebut, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Hotel bintang 4 itu awalnya bernama Novotel dan resmi berdiri pada 29 September 1996.
Saat itu, hotel yang berdiri di tanah seluas 70 x 100 meter persegi itu merupakan yang termewah sekaligus terbesar di Jambi.
21 Tahun Berdiri, Ini Kondisi Hotel Novita Jambi yang Kebakaran, Lihat Foto-foto Saat Kejadian
4. Lokasi kasus viral
Internet sempat dikejutkan oleh berbagai posting-an di sosial media Facebook terkait dugaan penistaan agama.
Dilansir dari TribunJambi, kasus penistaan ini terjadi di sebuah hotel yakni Novita Hotel di Jambi.
Dalam sebuah laman Facebook bernama Rahmat Kamaruddin, diketahui manajemen Hotel Novita memeriahkan suasana Natal dengan membuat ornamen pohon Natal dan gereja.

Akan tetapi, terdapat lafadz Allah yang terletak pada posisi yang tidak tepat.
Dalam akun tersebut juga disebutkan bagaimana Wali Kota dan Gubernur Jambi bahkan ikut mengurus masalah ini.
Kompak Nyanyikan Kabeh Sedulur Kabeh Makmur, Ratusan Pendukung Antusias Sambut Gus Ipul-Mbak Puti
Dalam ornamen yang berupa susunan batu tersebut terdapat lafadz Allah.
Hal tersebutlah yang memancing kekesalan warga Muslim di sekitar hotel dan sempat menghebohkan Kota Jambi.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: