5 Fakta Siswi Cantik yang Jadi PSK Usai UNBK, Terungkap Semua Berawal Saat Dituduh Curi Uang Sekolah
Berikut ini sejumlah fakta yang terungkap dari kasus siwi SMA cantik yang jual keperawanan usai UNBK. Ternyata
TRIBUNJATIM.COM - Kasus prostitusi memang menjadi persoalan bagi hampir setiap kota yang ada di Indonesia.
Sebab, meskipun sejumlah lokalisasi telah ditutup, namun praktik prostitusi tetap saja muncul.
Baru-baru ini masyarakat dikejutkan oleh sebuah praktik prostitusi yang dilakukan oleh seorang siswi SMA di Tangerng.
Berikut ini sejumlah fakta yang berhasil dirangkum TribunJatim.com dari TribunJakarta.com.
Baca: Kena Semprot Media Rusia Usai Sindir Fadli Zon, Pendidikan Tsamara Amany Akhirnya Terungkap
1. Tak Punya Pilihan
Amelia, siswi kelas 12 di Sekolah Menengah Negeri, kawasan Tangerang, duduk termenung di rumah makan.
Amelia -nama samaran- lebih banyak memainkan ponsel saat pertama kali bersua TribunJakarta.com.
Beberapa kali dia mengarahkan layar ponsel ke depan wajahnya.
Rupanya, gadis itu sedang selfie.
Baca: Ingat Lisa “Face Off” yang Alami KDRT? 14 Tahun Berlalu, Tak Disangka Nasibnya Sekarang Jadi Begini
"Pakai nama samaran saja kak, biar keluarga saya tidak tahu soal ini," katanya memulai obrolan.
Amelia tidak sendiri malam itu, dia ditemani temannya satu sekolah.
"Saya kelas 12, hari ini baru ujian nasional hari pertama," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Senin (9/4/2018) lalu.
Mengenakan masker, Amelia membongkar kehidupan nahasnya usai menjalani Ujian Nasional hari pertama.
"Hari ini kehidupan pribadi saya hancur. Saya enggak punya pilihan lain kak," ucapnya pelan.
Baca: Suami Kerja, Istri Malah Ngamar Sama Pria Lain, Semuanya Terungkap Lewat Tisu dan Kondom Bekas
2. Dijual lewat media sosial
Dengan suara tersendat, Amelia bercerita kalau dia terpaksa harus menjual diri ke seorang pria yang baru dikenalnya lewat media sosial.
Pria yang berstatus mahasiswa itu dikenalnya lewat fitur people nearby Line.
"Kenalan langsung tembak aja deh," ujarnya sambil tertawa kecil.
Baca: Kisah Pilu ABG, Pernikahannya Batal Saat Hamil, Semua Bermula Saat Naik Mobil dan Belok ke Villa
3. Tarif yang dipasang
Amelia bercerita, dia menjual keperawanannya seharga Rp 1,5 juta kepada mahasiswa tersebut.
Ini dilakukan karena Amelia membutuhkan uang untuk mengganti uang kegiatan sekolahnya yang hilang.
Baca: Suami Kerja, Wanita Ini Malah Ngamar Sama Pria Lain, Semuanya Terungkap Lewat Tisu dan Kondom Bekas
4. Dituduh mencuri
"Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannnya. Saya bingung harus nyari uang kemana, terpaksa saya lakukan ini," katanya.
Saat bertemu TribunJakarta, Amelia baru saja mengambil uang pelunasan pembayaran dari sang mahasiswa.
"Tadi sebelum kesini ambil uang pelunasan dulu," kata gadis berusia 18 tahun itu.
Sepintas tidak tampak kalau Amelia masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Baca: Foto Lawas Gatot Nurmantyo di Timor Leste Beredar, Netizen Langsung Melongo: Dulu Anak Metal Juga
Tubuhnya yang tinggi membuat Amelia seperti anak kuliahan.
Malam itu, Amelia memakai kaus tangan panjang warna kuning menenteng sebuah tas kecil.
Saat ditanya apakah perbuatan itu yang pertama dilakukan? Amelia tidak secara lugas menjawab.
"Ya gimana ya kak, kalau soal itu aku gak mau cerita," katanya.
Yang jelas katanya, dia terdesak untuk melakukan itu karena tidak ada pilihan lain.
Amelia melanjutkan, orangtuanya bekerja disebuah perusahaan swasta.
Dia anak pertama dari tiga bersaudara.
"Gak berani minta sama bapak, uang segitu kan besar kak," ucapnya.
Dalam kebingungannya karena dituduh telah mencuri uang kegiatan sekolah, seorang temannya kemudian memberitahukan cara mendapatkan uang dengan cepat.
5. Takut pelanggan kabur
"Awalnya ragu sih, takut saja orangnya kabur setelah gituin saya," kata gadis bertubuh bongsor itu.
Tapi karena tidak memiliki pilihan, Amelia terpaksa melakukan hal itu.
Berbekal komunikasi dengan pria tersebut, Amelia kemudian memberikan diri bertemu seusai UN.
Sebelum bertemu, Amelia lebih dulu berganti pakaian.
"Kalau pakai seragam bisa ketahuan sekolah saya," katanya sambil sesekali memperbaiki masker.
Sesampaikan di hotel yang dimaksud, mahasiswa yang dikenalnya sudah menunggu di kamar hotel.
"Perasaan campur aduk, takut, sedih macam-macam lah kak," ucapnya.
"Tapi saya janji, ini yang pertama, saya enggak akan mengulanginya lagi," janji Amelia.
Setelah berbincang banyak, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 9 malam.
Amelia yang sejak bertemu asik bercerita, memilih untuk pulang duluan.
"Gitu aja ya ceritanya, nanti kalau masih penasaran kita bisa ngobrol lagi. Saya pulang duluan, besok masih UN soalnya," kata Amelia sambil beranjak dari duduknya.