Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengenal Suntik Steroid yang Dilakukan Joan 'Indonesian Idol,' Dari Fungsi hingga Efek Sampingnya

Joan diketahui beberapa kali pergi ke dokter untuk melakukan suntik steroid demi mengatasi masalah vokal yang mengganggunya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Kompas.com
Joan Chaterina, kontestan Indonesian Idol. 

Kerusakan tulang rawan bisa terjadi pada bagian lutut.

Jika dibiarkan, kerusakan itu bisa semakin parah dan menimbulkan radang sendi.

Baca: Heboh Temuan Cumi-cumi Raksasa di Filipina, Ukurannya Bikin Melongo, Lihat Penampakannya!

Radang sendi tidak bisa disingkirkan, tahun demi tahun nyeri cenderung makin parah sehingga membatasi aktivitas.

Bila keadaan terus memburuk, dokter akan menganjurkan penggantian sendi dengan sendi buatan.

Meski demikian, kebanyakan pasien tidak mau melakukan operasi.

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah pemberian obat-obatan antiinflamasi dan juga injeksi steroid.

Baca: Punya Banyak Member dengan Kepribadian Berbeda, Ternyata ini yang Dilakukan TWICE Kalau Lagi Marahan

Steroid (kortikosteroid) adalah obat sintetis yang sangat mirip dengan kortisol, hormon yang secara alami diproduksi oleh kelenjar adrenal.

Kortisteroid berbeda dengan steroid yang dipakai oleh para atlet untuk membesarkan ototnya.

Steroid dalam pengobatan ini bekerja dengan mengurangi inflamsi dan menurunkan aktivitas sistem imun.

"Injeksi steroid termasuk yang paling ampuh untuk mengatasi nyeri sendi pada lutut. Tetapi suntikannya hanya bertahan sampai 3 bulan dan setelah itu bisa diulang lagi," kata dr Mahdian Nur Nasution, spesialis bedah saraf dari Klinik Nyeri & Tulang Belakang Jakarta, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Joan Terpental, Kontestan Ini Malah Bikin Juri Sampai Bertingkah Tak Sopan di Indonesian Idol 2018

Meski suntikannya harus diulang secara berkala, namun pasien tidak perlu khawatir karena dosis yang dipakai rendah.

4. Efek samping

Dilansir dari TribunWow, suntik steroid memiliki dampak negatif untuk jangka panjang.

Efek buruknya seperti munculnya jerawat, perubahan psikologis, gangguan tidur, kebotakan, gelisah dan lain-lain.

Dikutip dari alam hellosehat, untuk jangka panjangnya, steroid dapat menyebabkan kerusakan hati, serangan jantung, delusi dan banyak lagi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved