Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

5 Fakta Kesaksian Mark Zuckerberg dalam Sidang Kongres Kebocoran Data Pengguna Facebook

CEO Facebook Mark Zuckerberg memberikan kesaksiannya di depan para senator dan anggota parlemen DPR AS selama dua hari.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
newmoney.gr
CEO Facebook Mark Zuckerberg 

Banyak akademisi yang tidak setuju dengan penilaian itu, dengan alasan bahwa pengaruh jaringan Facebook berarti melencengnya pasar dengan menghisap modal investasi dan keuntungan dari bisnis yang lebih kecil.

4. Melacak perilaku penjelajahan web pengguna bahkan setelah mereka keluar

Mark Zuckerberg memberikan jawaban yang tidak jelas ketika ditanya oleh Senator Roger Wicker apakah Facebook dapat melacak pengguna setelah mereka keluar dari platform.

Awalnya dia mengatakan dia akan meminta timnya untuk menindaklanjuti keakuratannya.

“Saya tahu bahwa orang menggunakan cookie di internet dan Anda mungkin bisa mengoordinasi aktivitas antar sesi. Kami melakukan itu untuk sejumlah alasan, termasuk keamanan dan termasuk mengukur iklan untuk memastikan bahwa pengalaman iklan adalah yang paling efektif, yang tentu saja orang dapat memilih keluar," kata Mark Zuckerberg.

Mark
Mark (guim.co.uk)

Blogger keamanan internet Australia, Nik Cubrilovic, pertama kali menemukan bahwa Facebook rupanya melacak penelusuran web pengguna setelah mereka keluar pada tahun 2011.

Menanggapi Cubrilovic, insinyur Facebook Gregg Stefancik menegaskan bahwa Facebook memiliki cookie yang bertahan setelah log-out sebagai tindakan keamanan (untuk mencegah orang lain mencoba mengakses akun).

Baca: Mark Zuckerberg Tulis Surat Menyentuh untuk Putri Kedua, Ini Beberapa Pesan Kehidupan di Dalamnya

Namun, pada tahun 2014 Facebook mulai menggunakan data penjelajahan web untuk memberikan iklan bertarget yang menjelaskan mengapa Anda melihat iklan untuk produk yang telah Anda lihat secara online muncul di umpan Facebook Anda.

5. Pengumpulan data transaksi

Ketika ditanya apakah alat Facebook di situs web eksternal mengumpulkan data transaksi, Mark berkata "Saya tidak berpikir satu pun dari tombol tersebut mengumpulkan data transaksi."

Baca: Gini Bedanya Reaksi Para Member JBJ dan MXM Saat Lihat Maknae-nya Jatuh, Jauh Banget Dah!

Detail di situs Facebook sendiri tentang alat "piksel" nya tampaknya langsung bertentangan dengan pernyataan itu.

Pengiklan yang ingin melacak iklan Facebook mana yang membuat orang membeli produk mereka dapat memasang sepotong kode komputer kecil (piksel) ke situs web mereka dan ini akan memberi tahu pengguna Facebook mana yang mengunjungi halaman mana dari situs web mereka, yang menempatkan item di keranjang belanja dan mana yang melakukan pembelian.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved