UNBK SMK dan SMA
Jelang UNBK Belasan Komputer MTS di Lamongan ini Hilang, Kini MTs Al Hikmahyah Cari Pinjaman
rasa syukur guru dan para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), Al Hikmahyah, di Desa Gempolmanis, Kecamatan Sambeng Lamongan Jawa Timur
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kegembiraan dan rasa syukur guru dan para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), Al Hikmahyah, di Desa Gempolmanis, Kecamatan Sambeng Lamongan Jawa Timur tak terbendung .
Kini mereka, baik para guru maupun siswa kelas tiga yang akan menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seminggu lagi (23/4) tidak dihantui rasa was-was kegagalan mengikutu UN.
Kegembiraan para siswa dan guru itu setelah pihak lembaga mampu mendapatakan belasan komputer untuk sarana UNBK.
Maklum saja, menjelang pelaksanaan UNBK, sekolah yang berada dalam naungan LP Maarif, justru tertimpa musibah. Sebanyak 12 unit laptop digondol pencuri, Minggu, (8/4/2018).
Baca: Pria yang Diduga Bakar Diri di Babatan Wiyung Surabaya Meninggal, Begini Kondisi Sang Kekasih
Namun musibah berlalu itu kini terobati. Mereka tidak perlu lagi khawatir akan ketersediaan sebanyak 12 unit perangkat komputer untuk mengikuti UNBK setingkat SMP mulai 23 April- 26 April 2018 mendatang.
Pasalnya, pihak lembaga sudah melakukan ikhtiar untuk dapat memenuhi syarana itu.
“ Ya, MTs Al Hikmahyah, sudah dapat komputer untuk UNBK, dan sudah cukup semua,” kata Kepala Lembaga Pendidikan (LP) Maarif, Nahdlatul Ulama (NU), Lamongan, Husen kepada wartawan, Kamis, (12/4/2018).
Diungkapkan, sejak kehilangan belasan komputer berikut CPU yang akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK, pihak MTs Al Hikmahyah bersama LP Maarif bergegas mencari solusi supaya peserta didik tidak terganggu dalam melaksanakan UNBK.
Solusinya, jangka pendek mencari pinjaman sebanyak 12 unit komputer dan laptop. Pengurus dan para guru dikerahkan untuk mencari pinjaman dan akhirnya membuatkan hasil.
Yakni meminjam dari guru-guru, dan alumni serta lembaga Maarif. Dan rinciannya sudah mendapatkannya, milik dewan guru 5 unit laptop, dari alumni 3 unit laptop dan dari LP Maarif sebanyak 4 unit PC.
Baca: Stres, Pengidap HIV/AIDS Asal Lawang Malang ini Nekat Gantung Diri
"Alhamdulillan semua atas pertolongan Allah," kata Husen.
Jika upaya mengganti sementara komputer yang hilang tidak berhasil, ia tidak bisa membayangkan akan 'bencana' yang dihadapi lembaga pendidikan ini.
"Karena UN sudah berbasis komputer," katanya.