Bagi-bagi Sertifikan Tanah Gratis yang Ada Foto Dirinya, ini Alasan Jokowi yang Jitu dan Masuk Akal
Presiden Jokowi memberi alasan yang jitu dan masuk akal terhadap mereka yang mengkritik pemberian sertifikat gratis.
TRIBUNJATIM.COM - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terus digenjot oleh pemerintah. Melalui program ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sertifikat tanah gratis kepada masyarakat.
Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan legalitas sebuah investasi bisa terealisasi melalui program ini.
Sistem yang tadinya rumit dan hanya menunggu inisiatif dari masyarakat, bisa diakomodir dengan mekanisme jemput bola.
Tim satgas dari BPN yang berpusat di setiap kantor kelurahan daerah nantinya akan bekerja sama dengan kelurahan untuk mendata wilayah mana saja yang belum tersertifikasi.
Namun program ini tak luput dari kritikan lawan politiknya.
Ada Pihak yang mempertanyakan alasan adanya foto kepala negara pada surat sertifikat.
Pro dan kontra kian ‘kencang’ membahas hal itu.
Jokowi Disebut Fahri Hamzah Tak Bisa Maju Pilpres, Sekjen PDIP Langsung Bereaksi Keras
Akhirnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawabnya saat diwawancarai Najwa Shihab.
Dilansir TribunWow.com (grup TribunJatim.com), melalui akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu (25/4/2018) dengan tema Kartu Politik Jokowi: Di Balik Simbol-Simbol Jokowi.
Diketahui beberapa waktu lalu, Presiden RI, Joko Widodo, menyampaikan beberapa pesan kepada 3.000 warga di Wilayah III Cirebon yang mendapat sertifikat tanah.
Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat itu dilaksanakan di The Radiant, Jl Cirebon - Kuningan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Minggu (11/3/2018).
Mengenai hal itu, Jokowi di depan Najwa Shihab memaparkan jika dirinya telah membagikan sertifikat 5 juta untuk masyarakat.
Tiba-tiba Tanggapi Pemecatan Zumi Zola dari PAN, Gibran Rakabuming Bikin Kaget Netizen
"Di setiap pembagian, saya memang suruh masyarakat untuk angkat sertifikat itu, untuk menjelaskan bahwa pembagian itu betul- betul ada dan dibagikan langsung kepada rakyat, yang sudah menunggu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, saya kerap ke desa-desa pasti yang kerap dikeluhkan adalah sengketa tanah," ujar Jokowi.
Setelah itu, Jokowi mengatakan ia membagi-bagi sertifikat untuk ormas dan individu.
Kemudian, Jokowi mengatakan jika saat ini ia telah membagikan 1,08 juta hektar dengan target 4,5 juta di tahun depan.
Najwa Shihab menanyakan terkait foto Jokowi yang terdapat dalam sertifikat tersebut.
"Kenapa di sertifikat ada foto wajah bapak?"
Hina Nabi dan Umat Islam, Pria Sidoarjo yang Ngaku Imam Mahdi Dilaporkan Polisi
Mendapatkan pertanyaan itu, Jokowi mengaku ingin memberikan pesan kepada masyarakat untuk menggunakan sertifikat itu dengan sebaik-baiknya.
"Kita kan ingin berpesan pada masyarakat bahwa dalam sertifikat itu, hati-hati sudah memegang sertifikat, terlebih juga jikalau dimasukkan ke bank, nanti tidak bisa mengangsur, makanya saya pesan agar tidak salah kalkulasi," ujarnya.
Jawaban Jokowi itu dinilai warganet (netizen) masuk akal.
Berikut isi pesan tersebut:
Saya ucapkan selamat kepada Bapak Ibu penerima sertipikat tanah. Pesan saya, sertipikat ini adalah tanda bukti hukum atas tanah. Diingat luasnya. Diberi sampul plastik supaya bila rumahnya bocor tidak kebasahan, tidak mudah rusak.
Sertipikat ini difotokopi, disimpan di tempat yang berbeda. Jika hilang mudah mengurus penggantinya ke kantor BPN.
Ini 5 Fakta Bu Guru dan Perjaka Ditemukan dengan Mulut Berbusa, Nomor 3 Bikin Ngeri
Kalau mau dijadikan jaminan utang, lebih berhati-hati, agar dikalkulasi dengan baik dan gunakan pinjaman untuk modal yang produktif. Jangan sampai sertifikat ini hilang karena dilelang sebagai pelunasan utang.
H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia
"Bukan pesan terselubung kampenye Pak?" tanya Nana.
Lantas Jokowi memberikan tanggapan "itu penting, menginggatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan sertifikat, di situ ada pesannya kok, jelas, bisa dibaca," ujarnya.
Diketahui, Amien Rais mengatakan bahwa kebiasaan presiden yang kerap membagi-bagikan sertifikat kepada masyarakat disebut sebagai pengibulan alias pembohongan.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien. (TribunWow.com/Woro Seto)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul : Begini Alasan Jokowi Bagi-bagi Sertifikat yang Terdapat Foto Wajahnya