Kebut Deadline, 100 Pekerja Jembatan Widang Akan Diberlakukan Dua Shift

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII masih terus memantau pengerjaan jembatan Widang Babat yang ambrol, yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya.

Seratus pekerja dikerahkan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan, yang ditargetkan selesai sebelum H-10 lebaran.

Pejabat pembuat komitmen Tuban- Babat- Lamongan- Gresik, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Tugiman mengatakan, pengerjaan jembatan Widang Babat memang membutuhkan banyak pekerja, agar cepat selesai.

Laporan yang masuk dari pihak proyek, setidaknya ada seratus pekerja yang terus melakukan perbaikan jembatan.

Baca: Pengerjaan Jembatan Widang Babat Libatkan 100 Pekerja

"Iya sekitar 100 orang diperkirakan untuk pembangunan jembatan Widang Babat agar cepat selesai," ujar Tugiman kepada Surya (tribunjatim.com), Sabtu (28/4/2018).

Dia menjelaskan, pengerjaan jembatan akan diberlakukan 24 jam sehari. Jadi tidak ada istilah berhenti saat pengerjaan berlangsung.

Sehingga, sistem pergantian waktu kerja atau shift akan diberlakukan bagi para pekerja. Rencananya, akan segera diberlakukan dua shift agar pengerjaan bisa cepat selesai.

"Kan ada sekitar 100 pekerja, jadi ya tinggal dibagi dua shift nantinya. Ya semoga bisa cepat selesai, syukur sebelum deadline kelar pekerjaan," pungkasnya.(nok)