Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Korea Sudah Akur, Pembaca Gerak Bibir Ungkap Isi Obrolan Dua Pimpinan, Rencana Rahasia Terbongkar

Pertemuan bersejarah Kim Jong Un dan Moon Jae In masih menyisakan misteri. Sebuah informasi yang dibocorkan pembaca gerak bibir pun heboh.

Kompas.com
Kim Jong Un dan Moon Jae In 

Sang pembaca gerak bibir memang telah memperingatkan, amat sulit untuk memperkirakan pembicaraan keduanya dari jarak yang cukup jauh dan sudut yang kurang memadai.

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Moon menggumamkan kata "fasilitas nuklir" dan "Trump".

Sementara, Kim Jong Un menyebut "Amerika Serikat" dan "PBB".

Atzuhiro Isozaki, pakar Korea Utara di Universitas Keio Jepang menyebut, dalam pembicaraan itu Kim Jong Un lebih banyak menjadi pendengar.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Korea Utara Kim Jong Un
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Korea Utara Kim Jong Un (Independent.co.uk)

Atzuhiro menduga, Moon sedang menjelaskan bagaimana pendekatan yang akan dilakukan Amerika Serikat.

Hal tersebut yang amat ingin diketahui Kim Jong Un.

Sementara itu, harian terbesar Korea Selatan Chosun Ilbo juga menggunakan tiga orang pembaca gerak bibir untuk menganalisa pembicaraan kedua pemimpin.

"Mari jaga agar hubungan kita tidak terputus, mari lebih sering berbicara dan bergerak ke arah yang positif," demikian kalimat Presiden Moon menurut Chosun Ilbo.

Setelah keduanya duduk di bangku taman, barulah Kim Jong Un mulai berbicara.

"KTT Korea Utara-AS harus membuahkan hasil positif dan saya ingin secara bertahap menghilangkan semua masalah," ujar Kim.

Kim Jong-un dan Donald Trump
Kim Jong-un dan Donald Trump (Kompas.com)

Kim juga diyakini meminta pendapat Presiden Moon terkait ketertarikan Donald Trump.

Dan, Presiden Moon membalasnya dengan gerak tangan yang menunjukkan "banyak".

Kantor kepresidenan Korea Selatan, Gedung Biru, menolak memberikan konfirmasi terkait temuan para pembaca gerak bibir itu.

Namun, seorang juru bicara pemerintah membantah kedua pemimpin membahas penutupan fasilitas nuklir dalam pembicaraan di taman itu.

Kim Yo Jong (kiri), saudari dan penasihat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah), membawa buket bunga, saat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (kanan) berpose bersama anak-anak di Panmunjom, Jumat (27/4/2018).
Kim Yo Jong (kiri), saudari dan penasihat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah), membawa buket bunga, saat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (kanan) berpose bersama anak-anak di Panmunjom, Jumat (27/4/2018). (AFP/Korea Summit Press Pool)

Sedangkan stasiun televisi Korea Selatan Channel A menyebut, keduanya juga membicarakan beberapa hal personal.

"Ayah melihat saya dan memerintahkan saya menikahi perempuan itu, dan saya mematuhinya," kata Kim kepada Moon tentang istrinya, Ri Sol Ju.

Wow, kira-kira bagaimana rencana besar yang akan benar-benar dilaksanakan ketika dua negara ini bergabung?

Akan lebih kuat tentunya ya!

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved