Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ardiyansyah Masuk Sekolah Lagi, Disambut Haru Para Guru dan Teman-temannya

Kembalinya Ardiyansyah, pelajar kelas 5 SD di Lamongan yang putus sekolah karena merawat sang ibu disambut kebersamaan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Surya/hanif manshuri
Ardiansyah disambut haru para guru dan siswa saat kembali masuk sekolah di hari pertama, Senin (7/5/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kembalinya Ardiyansyah, pelajar kelas 5 SD di Lamongan yang putus sekolah karena merawat sang ibu disambut kebersamaan para guru dan juga siswa yang pernah sekelas dengannya, Senin (7/5/2018).

Ardiyansyah,  berangkat ke sekolah bareng bersama salah seorang guru SD tempat Ardi menuntut ilmu, yaitu Abdul Rouf, guru Pendidikan Agama.

Begitu tiba di pelataran sekolah pagi itu, ternyata para guru dan siswa sudah berbaris menyambut kedatangan Ardi.
Ardipun terus mengumbar senyum saat berjabat tangan dengan guru dan temannya satu persatu.

"Selamat datang Ar (Ardi, red), kita belajar bersama lagi," ungkap salah satu temannya saat jabat tangan.

Selain bersama guru, kembalinya Ardiyansyah ke sekolah juga diantar oleh sejumlah relawan yang selama ini sudah membujuk Ardiyansyah agar mau sekolah lagi.

Baca: Ikut Main Drama, Istri Bupati Lamongan Sentil Pendidikan Anak

Meski belum memakai sepeda hadiah dari sejumlah relawan, Ardi hari ini belajar kembali di SDN Kandangrejo, Desa Kandangrejo, Kecamatan Kedungpring.

Seperti pelajar lainnya, begitu datang ke sekolah, Ardi pun langsung mengikuti upacara bendera yang rutin digelar setiap Senin. Usai upacara, Ardi pun kembali ke kelasnya untuk belajar.

Suasan kerinduan dan rasa kangen terpancar di wajah para siswa sekelasnya.Mereka ada yang asyik berkerumun mandekat Ardi. Ada yang  tetap duduk di bangku masing-masing, namun perhatiannya tertuju pada Ardi.

Maklum sudah satu semester mereka tidak ketemu dengan Ardi.

Guru kelas, Sri Wilujeng mencoba membiarkan suasana psikologis para anak, hingga kembali siap menerima pelajaran.

"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membujuk ananda Ardi agar mau dan bersedia masuk sekolah lagi," ungkap Kepala Sekolah SDN Kandangrejo, Jaelan.

Wali kelas Ardi, Sri Wilujeng mengaku bersyukur karena Ardi sudah bisa masuk sekolah kembali. Sri mengaku, selama belajar, Ardi memang dikenal anak yang baik dan pendiam.

Baca: Tidak Menyangka, Siswi SMKN 2 Kota Kediri ini Mendapat Nilai Matematika 100

"Ardi memang anaknya pendiam," katanya.

Diakui, sebelum ini, Ardi memang sudah jarang masuk dan kalaupun masuk, setelah istirahat pertama harus balik ke rumah untuk merawat ibunya.

Sementara, sejumlah relawan mengatakan, mereka bersyukur Ardi mau kembali ke sekolah. Para relawan berharap agar Ardi bisa belajar meski sambil merawat sang ibu.

Sudah ada fasilitas sepeda yang bisa dipakai untuk pulang saat istirahat dan kembali ke sekolah.
Empati para donatur untuk keluarga Ardi hingga hari ini masih terus mengalir.

Sesaat sebelum berangkat ke sekolah, para relawan juga menyerahkan donasi yang sudah terkumpul untuk diberikan kepada orangtua Ardi.

Sementara, keluarga Ardi tidak perlu memikirkab biaya sampai lulus nanti.

"Kita sudah jamin, Ardi bebas biaya sampai lulus nanti," ungkap Kadindik Lamongan, Adi Suwito.

Sekolah juga sudah memberi dispensasi agar Ardi bisa sekolah sambil merawat ibunya. Adi menambahkan, semua pihak, termasuk lembaga SD tempat Ardi menimba ilmu harus bisa memahami kondisi Ardi dan keluarganya.

"Di Lamongan jangan pernah ada anak putus sekolah," tandas Ardi.(Surya/Hanif Manshuri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved