7 Fakta Ngerinya Lapas Nusakambangan, 'Rumah' Baru 145 Tahanan Mako Brimob, No 6 ‘Saksi’ Kematian
Sebanyak 145 napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dipindahkan ke Lapas high risk atau berisiko tinggi di Nusakambangan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Sebanyak 145 napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dipindahkan ke Lapas high risk atau berisiko tinggi di Nusakambangan.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menerangkan, lapas high risk, satu sel hanya ditempati seorang napi teroris dengan pengawasan CCTV selama 24 jam.
"Tahanan dan napi teroris dari Mako Brimob saat ini sudah dipindahkan ke tiga lapas di Nusakambangan, yaitu Lapas Pasir, Lapas Batu dan Lapas Besi," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham Ade Kusmanto, Jumat (11/5/2018) yang dikutip dari Kompas.com.
Baca: Cerita Pilu Saudara Kembar Aipda Denny yang Tewas di Kerusuhan Mako Brimob, Ini Obrolan Terakhirnya
Napi teroris akan diberikan pengamanan maksimal.
Sistem perlakuan, pembinaan dan pengamanan akan diterapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku.

Nusakambangan adalah sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkeamanan tinggi di Indonesia.
Penjara ini seringkali dipakai untuk eksekusi mati, di samping itu, LP Nusakambangan hanya diperuntukkan bagi para kriminal kelas 'wahid' saja.
Baca: 3 Fakta Napi Teroris Keji Siksa Polisi yang Gugur di Mako Brimob, Sosoknya Terungkap Lewat Benda ini
Terkesan mengerikan, bagaimana sebenarnya isi lapas tersebut?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan faktanya:
1. Ada beberapa lapas di Nusakambangan

Jika kini kita mungkin berpikir bahwa hanya ada 1 penjara di Nusakambangan, pada faktanya tidaklah demikian.
Sebenarnya ada beberapa lapas atau Lembaga Pemasyarakatan di pulau ini.
Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 145 napi dari Mako Brimbob nantinya akan dibagi ke dalam 3 lapas, yaitu Lapas Pasir, Lapas Batu dan Lapas Besi.
Baca: Ditangkap Oktober 2017, Inilah Sosok Abu Ibrahim, Napi Teroris yang Tewas di Kerusuhan Mako Brimob
2. Pengamanan super ketat

Sebagai pulau yang khusus dihuni oleh para napi dan petugas lapas, Nusakambangan tentu memiliki keamanan yang luar biasa.
Di Lapas Batu contohnya.
Baca: Gunung Merapi Kembali Meletus, Warga Diimbau Tenang dan Jauhi Radius 3 Km, Lihat Foto-fotonya!
Dalam sel napi high risk di Lapas ini, terdapat beberapa lapis pengamanan.
3. Cicak lewat akan terdeteksi
Dilansir dari Grid.ID, Tiap sel dilengkapi dengan satu CCTV dan tiap blok akan dilengkapi oleh jammer, alat penghalang sinyal selular.
Lapas Batu Nusakambangan juga menyediakan 2 jenis sel yakni sel biasa dan sel isolasi.
Sel biasa biasanya berisi 2 sel dalam 1 ruangan dan hanya terbuat dari jeruji besi.
Baca: Baru Berdamai, Beredar Surat Ibnu Jamil Digugat Cerai, Netizen Soroti Kejadian Tahun 2017, ‘3 Kali?’
Namun sel isolasi berisi 1 orang setiap selnya dan memiliki jaring besi yang kuat.
Di luar, ada sensor khusus di pagar pembatas yang tak kasat mata dan berada di ketinggian 2 sampai 3 meter.
Adanya sensor tersebut membuat para petugas mampu mendeteksi apapun, termasuk cicak yang lewat sekalipun.
4. Syarat pagi pengunjung

Di lapas ini, para petugas diberi senjata api, peluru karet, gas air mata dan alat kejut listrik.
Mereka yang boleh mengunjungi napi adalah mereka yang terdaftar di Kartu Keluarga.
Pengunjung juga harus melalui body scanner dan pengawalan ketat untuk bertemu napi.
Baca: VIDEO: Antusiasme Santri Antarkan Jenazah KH Sholeh Qosim, Sempat Terjadi Aksi Saling Dorong
5. Dihuni para kriminal kelas 'wahid'
Nusakambangan memang secara tidak langsung seolah dikhususkan hanya untuk napi-napi dengan kejahatan berat.
Misalnya teorisme, pembunuhan berencana kelas tinggi yang melibatkan orang penting, dan sebagainya.
Dilansir dari TribunJambi, fakta ini dibuktikan dengan nama-nama terkenal yang pernah mendekam di sini, misalnya Amrozi, Imam Samudera, dan juga Ali Gufron.
Baca: Sebut Perampok dan Lelaki Bandel, Rumah Tangga Dewi Perssik Disoroti, Netizen Curiga Soal Hapus Foto
Kalau seseorang sampai masuk sini, maka ia bisa dianggap telah melakukan kejahatan tingkat tinggi.

6. Bukit Nirbaya
Salah satu alasan kenapa Nusakambangan sangat mengerikan adalah adanya sebuah bukit bernama Nirbaya.
Sekilas nama ini mungkin tidak mengindikasikan apa pun.
Tapi, bagi para napi khususnya yang sudah divonis mati dan tinggal tunggu eksekusi, tempat ini adalah pelabuhan terakhir mereka.
Baca: Diisukan Sudah Menikah, Kartika Putri Bilang Amin, Inilah Sosok Habib yang Disebut-sebut Suaminya
Ya, bukit Nirbaya ini adalah salah satu tempat yang paling sering dipakai sebagai lahan eksekusi mati para napi yang bervonis mati.
Tempat ini seolah makin menambah kesuraman Nusakambangan yang sudah ngeri.
Belum lagi soal rumor-rumor tentang adanya makhluk halus di sini, makin menambah suasana tak menyenangkan.
7. Pernah dihuni Tommy Soeharto

Ada beberapa napi kelas kakap dan public figure yang ditahan di lapas ini.
Termasuk di antara mereka ialah Tommy Soeharto, anak mantan Presiden Soeharto yang ditahan karena kasus pembunuhan.
Baca: Resmi Bubar, Ini 8 Fakta JBJ, Boy Group yang Terbentuk dari Imajinasi Fans Produce 101 Season 2
Ada pula Johny Indo, perampok toko emas yang juga kini menjadi seorang aktor.
Kemudian ada pula Pramodya Ananta Toer yang ditahan pada 1969 sampai 1979.
Tak lupa, ada Amrozi, Imam Samudra dan Mukhlas, terpidana mati kasus Bom Bali I yang dihukum mati pada tahun 2008 silam.