Jembatan Widang Tuban Ambruk
Pengerjaan Jembatan Cincin Widang Tuban Habiskan Anggaran 12 M
Pengerjaan jembatan cincin Widang Tuban menelan anggaran yang tidak sedikit. Jembatan yang ambrol pada Selasa,
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pengerjaan jembatan cincin Widang Tuban menelan anggaran yang tidak sedikit. Jembatan yang ambrol pada Selasa, 17 April lalu diperkirakan menyerap anggaran miliaran rupiah dari keuangan negara.
Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan jembatan cincin Widang-Babat ini diperkirakan menelan anggaran Rp 10 hingga Rp 12 Miliar.
Anggaran tersebut merupakan dana darurat yang disediakan secara insidentil atau saat terjadi bencana yang tidak diinginkan.
"Ya pengerjaan jembatan cincin Widang-Babat menyerap anggaran Rp 10-12 Miliar," ujar Basuki didampingi sejumlah pejabat kementerian saat meninjau lokasi, Jumat (11/5/2018).
Baca: Meski Melaju ke Final LIDA, Selfie Bikin Postingan Mengharukan untuk Pesaing Terdekatnya
Dia menambahkan, untuk sekarang pengerjaan jembatan sepanjang 260 meter itu, baru memasang tiga segmen perancah. Namun, sebenarnya yang dibutuhkan ada enam, jadi kurang tiga lagi.
Rencananya, mulai dari pemasangan segmen perancah hingga pemasangan segmen baja akan diselesaikan hingga 23 Mei. Setelah itu baru dilanjut dengan pengecoran lantai jalan.
"Ya sampai 23 Mei pemasangan segmen dan kerangka baja, setelah itu dicor," paparnya.
Pria yang hobi menggebuk drum itu melanjutkan, berdasarkan jadwal, pengerjaan jembatan akan diselesaikan sampai H-10 sebelum lebaran atau tepatnya sekira 4 Juni.
Namun apabila dalam target tidak sesuai, maka akan diperpanjang 10 hari sesuai sisa waktu pelaksanaan lebaran.
"Ya targetnya H-10 selesai, tapi jika tidak selesai akan ditambah. Semoga selesai sesuai target lah," pungkasnya.
Baca: Padahal Baru Nikah, Dewi Perssik Sudah Diledek Angga Wijaya Cari yang Sempit, Balasannya Makjleb
Sementara itu, Projek Manager PT Brantas Abipraya, Kamal menyatakan, penyelesaian jembatan akan berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.
Jadi, sebelum H-10 lebaran maka jembatan bisa digunakan sebagaimana mestinya.
"H-10 lebaran targetnya, semoga tidak ada kendala," tutup Kamal sambil mendampingi Menteri.(nok)
