Serangan Bom di Surabaya
Pengakuan Eks Simpatisan ISIS, Rayuan Indah hingga Wanita Dianggap 'Pabrik Anak', Simak Kesaksiannya
Pengakuan mengerikan simpatisan ISIS. Dari rayuan yang menggogda hingga wanita yang dianggap sebagai 'pabrik anak'
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Januar
Seorang mantan simpatisan ISIS mengungkapkan pengalamannya saat dirinya bergabung dengan ISIS.
Ia juga menggambarkan potret kehidupan di Suriah.
Dikutip dari Kompas.com dan beberapa sumber lainnya, berikut beberapa pengakuannya.
Baca: VIDEO: Tak Sadar Terekam Kamera, Begini Reaksi Deddy Mizwar Usai Debat Cagub Jabar Ricuh, Pantaskah?
1. Rayuan yang menggoda
Mantan simpatisan ISIS, NKD yang kembali ke Indonesia pada pertengahan Agustus 2017 mengaku tertipu dengan rayuan yang diberikan ISIS.
Dalam wawancaranya bersama Rosi di KompasTV, wanita 19 tahun ini tertarik bergabung dengan ISIS setelah membaca dari internet pada Kamis (14/9/2017).
Rayuan ISIS sangat menggoda NKD (inisial) untuk bergabung bersama mereka.
"Propaganda mereka bagus, indah, kehidupan di sana nyaman tentram damai penuh keadilan.
Baca: Selamat dari Ledakan, Anak Pengebom di Polrestabes Surabaya Beri Data Penting ke Polisi
Jadi seperti sudah terbutakan.
Seperti berita kejelekan mereka hilang begitu saja," ujar Nurshadrina.
Hal senada juga dikatakan oleh L (inisal), yang juga bibi NKD.
L juga tergiur akan kehidupan yang lebih baik yang ditawarkan ISIS.
"Saya membayangkan orang-orang di sana berlomba-lomba dalam kebaikan, tapi nyatanya setelah sampai di sana banyak sekali kotoran-kotoran. Tidak seperti yang saya baca," ujar dia.
Baca: LIVE STREAMING: Tembak Menembak Antara Densus 88 dan Teroris di Manukan Surabaya
2. Gambaran kehidupan di internet
NKD mengaku mencari tau tentang ISIS usai mengetahui organisasi tersebut.