Serangan Bom di Surabaya
4 Pengakuan Simpatisan ISIS, Terkuak Kehidupan Tak Terduga di Suriah, Wanita Dianggap 'Pabrik Anak'
Teror bom di Surabaya dan Sidoarjo memiliki hubungan dengan ISIS. Seorang mantan simpatisan ISIS mengungkapkan hal tak terduga.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
NKD mengaku mencari tahu tentang ISIS usai mengetahui organisasi tersebut.
Melalui internet, ia menemukan sebuah blog yang isinya tentang cerita kehidupan umat Muslim di bawah kekuasaan ISIS di Suriah.
Tak Hanya di Polrestabes Surabaya, 5 Kantor Polisi Ini Juga Pernah Alami Teror Bom Serupa
"Ketemu di Tumblr, ada sebuah kisah orang yang sudah sampai di tanah Suriah. Orang itu menceritakan keadaan di sana," ujar dia.
Ia juga melihat video-video pengakuan simpatisan ISIS lainnya yang membuat keinginannya untuk berhijrah semakin tinggi.
"Mereka mengajak semua Muslim hijrah. Saya lihat video mereka semua. Anak-anak sekolah terjamin kehidupannya, semua yang bagus-bagus, sekolah gratis," kata dia.
"Mereka sendiri janji, biaya ke sana (Suriah) akan mereka gantikan. Penggantian utang, ada pekerjaan, gajinya tinggi. Jadi jangan takut kehilangan pekerjaan," ujarnya.
Suami Istri Terduga Teroris di Dukuh Pakis Dikenal Tetangga Pernah Punya Warkop hingga Jadi Penjahit
Ia pun mengaku bawah dirinya benar-benar gelap mata bagai dimabuk asmara terhadap kelompok teroris yang dipimpin Abu Bakar Al-Baghdadi itu.
3. Diperlakukan tidak manusiawi
NKD mengungkapkan rasa kecewanya saat tiba di Suriah.
Pasalnya, ia diperlakukan tidak manusiawi di sana.
Kaum perempuan yang berasal dari luar Suriah ditempatkan di sebuah asrama yang tidak layak dan kotor.
Sementara kaum laki-laki dipaksa untuk ikut berperang.
Qibtiyah Pulang ke Jember Setelah 28 Tahun Hilang di Saudi, Anaknya Lupa si Ibu Malah Keceplosan
Kaum perempuan didata berdasarkan statusnya, antara yang sudah berkeluarga, belum menikah, dan janda.
Setelah itu ditempatkan secara terpisah di asrama tersebut.
Hampir setiap hari para anggota ISIS mendatangi asrama tersebut.