Serangan Bom di Surabaya
Tak Hanya di Polrestabes Surabaya, 5 Kantor Polisi Ini Juga Pernah Alami Teror Bom Serupa
Terjadi teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018). Dalam peristiwa ini ada empat orang tewas.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Terjadi teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018).
Dalam peristiwa ini ada empat orang tewas.
Sementara sejumlah orang lainnya termasuk polisi terluka dan sedang dirawat di RS.
Bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya dilakukan oleh satu keluarga.
Mereka berjumlah 5 orang yang datang menjalankan aksi bom bunuh diri pada pukul 08:50 WIB menggunakan 2 unit sepeda motor.
Dari kelimanya, 4 tersangka tewas di lokasi saat aksinya dihalau oleh polisi yang berjaga di gerbang Polrestabes Surabaya.
Rupanya, serangan teror bom di kantor polisi bukan pertama kali terjadi.
Dikutip dari TribunJabar, Kompas.com dan berbagai sumber artikel berikut sederet teror bom yang terjadi di kantor polisi di Indonesia.
1. Polresta Surakarta
Bom bunuh diri juga pernah terjadi di Polresta Surakarta, Jawa Tengah.
Insiden tersebut terjadi pada 5 Juli 2016 pagi sekittar pukul 07.30.
satu orang pengendara motor yang diduga pelaku memasuki halaman Mapolresta Surakarta.
Meski sempat dihentikan oleh anggota Provos, si pengendara tetap nekat menyerobot melewati penjagaan.
Ledakan terjadi di depan SPKT dan melukai anggota Provos.
Pelaku yang tewas diketahui bernama Nur Rohman.
Peneliti terorisme UI Ridlwan Habib meyakini Nur Rohman sudah berbaiat ke ISIS.
2. Polres Cirebon
Ledakan bom juga pernah terjadi di Masjid Polres Cirebon, Jumat (15/4/2011).
Peristiwa tersebut menewaskan seorang pria yang diduga sebagai pelaku peledakan bom.
Dilansir dari Tribunnews, sekitar 25 orang yang menjadi korban akibat ledakan tersebut, satu di antaranya Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.
Peristiwa itu terjadi ketika sebagian besar umat muslim mulai memasuki masjid untuk menunaikan salat Jumat.
Pelaku diperkirakan berusia 25 hingga 30 tahun, tinggi berkisar 165-170 cm, mengenakan baju hitam, celana panjang hitam, jaket hitam, dan mengenakan sebuah tas pinggang.
3. Mapolres Poso
Aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolres Poso pada bulan Juni 2013 silam.
Dikutip dari Kompas.com, pelaku bom masuk ke halaman polres.
Pelaku sempat dihalau petugas namun memaksa masuk menggunakan sepeda motor.
Usai masuk, ledakan terjadi di depan mushala Mapolres.
Dari kejadian ini, satu orang tewas yakni pelaku bom bunuh diri.
4. Bom Sarinah
Ledakan bom pernah terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala dan Pos Polisi di depan gedung tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, peristiwa ini terjadi terjadi pada 14 Januari 2016.
Petugas kepolisian dan teroris sempat terjadi adu tembak.
Empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil dilaporkan tewas, sementara 24 lainnya mengalami luka-luka.
5. Polsekta Bontoala
Polsek Bontoala, Makassar pernah dilempari bomo molotov.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/1/2018) sekitar pukul 03.00 Wita.
Dilansir dari Tribun Timur, dalam kejadian itu, Kompol Rapiuddin dan Brigadir Yudirsan terluka akibat terkena serpihan ledakan bom.
Bom tersebut meledak hingga 3 kali.
Setelah melempar bom, pelaku kabur lewat belakang Polsekta Bontoala yang tembus dengan halaman masjid Al Markaz Al Islami.