Terungkap, Alasan Napi Teroris Sampai Bunuh Polisi di Mako Brimob Kelapa Dua
Bripka Iwan Sarjana pun memberikan kesaksiannya ketika ia disandera oleh napi teroris dalam tahanan Mako Brimob Kelapa Dua.
"Tetap semangat melawan teroris tanpa harus takut dan putus asa. Kejaidian saya ini menjadi semangt untuk rekan-rekan berjuang lagi," kata dia.
Kerusuhan di Mako Brimob meninggalkan kisah pilu bagi keluarga polisi yang gugur di peristiwa ini.
Berikut kisahnya.
1. Iptu Yudi Rospuji, Guru ngaji yang Istrinya Baru Saja Melahirkan
Sebelum gugur, Yudi Rospuji Siswanto berpangkat Ipda lalu pangkatnya dinaikkan menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta.
Diketahui, Yudi memiliki 3 orang anak dan seorang istri.
Penelusuran TribunJakarta.com, istri Yudi dikabarkan baru saja melahirkan.
Istri Yudi, Lutfi melahirkan anak keempat mereka pada Kamis (10/5/2018) dini hari sekira Pukul 03.15 WIB.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol. Muhammad Iqbal saat konferensi pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Iqbal berharap anak berjenis kelamin laki-laki itu kelak dapat mengikuti jejak sang ayah sebagai anggota Polri.
"Semoga kelak jadi anak yang soleh, berbakti pada orangtua, berguna bagi nusa dan negara dan meneruskan profesi ayahnya sebagai anggota Polri," ujar Iqbal.
Iqbal menganggap bayi tersebut sebagai putra dari seluruh anggota Polri yang bangga atas pengabdian yang diberikan oleh Iptu Anumerta Yudi Rospuji.
"Anak tersebut anaknya seluruh anggota Polri. Dan ini adalah takdir illahi di saat ayahnya berpulang, anaknya lahir," kata Iqbal.
Sosok Iptu Anumerta Yudi Rospuji Siswanto dikenal sosok yang baik dan ramah di mata tetangga.
Menurut seorang tetangga, Hasanah (40) Yudi bahkan dikenal sosok yang religius.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/suasana-rumah-tahanan-di-mako-brimob_20180510_131217.jpg)