Kecelakaan Maut Libatkan Truk di Bumiayu Diduga karena Rem Blong, Hasil Olah TKP Ungkap 4 Fakta Lain
Kecelakaan maut yang terjadi di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018) membuat heboh publik.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
"Beban truk yang banyak dan melaju di turunan menjadikan truk terus melaju tak terkendali," kata Bakharuddin.
Besar tonase yang diizinkan, kata dia, sebesar 20 ton.
Baca: Kisah Mantan Murid Aman Abdurrahman, Perjuangan Lepas Cengkeraman Ideologi ‘Halalkan Darah Aparat’
Namun truk membawa beban gula pasir sebesar 38 ton.
Artinya ada kelebihan beban 18 ton atau 87 persen.
Dirlantas menyatakan truk dengan beban berat seharusnya melintasi jalan lingkar bukan jalan dalam kota saat di persimpangan dari arah selatan atau persimpangan Terminal Lama Bumiayu.
Namun, karena laju truk sudah tidak terkendali, akhirnya sopir mengambil jalan lurus ke arah dalam kota, bukan belok kanan ke arah jalan lingkar.
Baca: Member JBJ Unggah Foto Manis Bersama, Takada Kenta Malah Posting ini, Netizen Beri Komentar Kocak
"Sopir kemungkinan tidak memahami jalan dalam kota ramai, banyak yang ngabuburit, jualan dan lain- lain. Sehingga dia mengambil jalan lurus bukan belok ke arah jalan lingkar," imbuhnya.