Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Calon Mahasiswa yang Daftar ke Unej Memludak, Fakultas Kedokteran Paling Diserbu

Kampung Unej diserbu pendaftar SBMPTN dengan paling paling banyak menyerbu dua fakultas ini.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Suasana ujian SBMPTN 2018 yang dilaksanakan di Panlok 58 Universitas Jember beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Jumlah calon mahasiswa di Indonesia yang menjadikan Universitas Jember (Unej) sebagai pilihan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) terus meningkat setiap tahunnya.

Jika tahun tahun 2016 jumlah pendaftar SBMPTN 38.569, lalu tahun 2017 naik menjadi 40.598. Pada SBMPTN tahun 2018, jumlahnya naik lagi menjadi 48.526 calon mahasiswa.

Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember Zulfikar mengatakan, peningkatan jumlah siswa yang memilih Unej melalui SBMPTN ini menunjukkan bahwa kampus Tegalboto sudah menjadi salah satu kampus pilihan bagi siswa di Indonesia.

"Universitas Jember menjadi pilihan, karena siswa, orang tua, dan guru percaya dengan kualitas Universitas Jember, serta makin beragamnya program studi yang kita tawarkan,” ujarnnya, saat ditemui di kampus Tegalboto, Selasa siang (22/5/2018).

Tak Ada Keluarga yang Mengakui, Jasad Pelaku yang Ngebom Gereja Masih Tertahan, Begini Kondisinya

Cuti Bersama Lebaran Tembus 12 Hari, BI Siapkan Rp 7,2 Triliun Pecahan Uang Baru

Dari asal provinsi calon mahasiswa yang memilih Unej, Jawa Timur masih mendominasi dengan 42.238, disusul Jawa Tengah 1.223 orang, dan 1.172 dari Jawa Barat.

Yang menarik, kata Zulfikar calon mahasiswa dari Sumatera Utara juga mulai menjadikan Unej sebagai tempat menuntut ilmu dengan jumlah pendaftar mencapai 721 siswanya, dan DKI Jakarta dengan jumlah 502.

"Proses ujiannya sudah dilakukan Panitia Lokal 58 Jember pada anggal 8 Mei 2018 lalu dan berjalan sukses," jelasnya.

Saat ini proses SBMPTN memasuki tahapan pemeriksaan dan koreksi lembar jawaban ujian, untuk kemudian hasilnya akan diumumkan pada hari Selasa, tanggal 3 Juli 2018 nanti.

“Secara umum ujian SBMPTN di Panlok 58 Jember berjalan lancar tanpa gangguan yang berarti. Hanya saja untuk ujian jam pertama yakni TKD Saintek ada 355 peserta yang absen, kemudian pada jam kedua yang mengujikan materi TKPA ada 588 peserta absen, dan di mata uji TKD Soshum di jam terakhir ada 381 peserta yang absen,” imbuhnya.

ITS Dapat Hibah Asrama Mahasiswa Senilai Rp 8,9 Miliar, Sebanyak ini Mahasiswa yang Tertampung

Universitas Jember sendiri rencananya akan menerima 3.112 calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTN 2018.

Wakil Rektor I Universitas Jember ini lalu membeberkan data menarik terkait tingkat kompetisi diantara program studi di Kampus Tegalboto di jalur SBMPTN 2018.

Ternyata minat siswa untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Jember sangat tinggi, daya tampungnya hanya 70 mahasiswa baru saja, namun jumlah peminat sebanyak 3.334 peserta.

Disusul oleh Fakultas Farmasi yang akan menerima 66 mahasiswa, yang diminati oleh 2.181 siswa.

"Sementara itu Fakultas Kedokteran Gigi berada di posisi ketiga sebagai program studi dengan kompetisi paling ketat, dengan jumlah pendaftar mencapai 2.301 siswa, sementara yang akan diterima hanya 70 mahasiswa saja,” jelas Zulfikar.

Qibtiyah Pulang ke Jember Setelah 28 Tahun Hilang di Saudi, Anaknya Lupa si Ibu Malah Keceplosan

Sementara itu pada program studi di kelompok Sosial Humaniora, tiga program studi di FISIP Universitas Jember menduduki peringkat satu hingga tiga sebagai program studi dengan kompetisi paling ketat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved