Viral Karena Hina Jokowi, Pemuda Ini Pun Rilis Video Minta Maaf, Tapi Netizen Emosi Dengar Ayahnya
Klarifikasi bocah penghina Jokowi di sosial media berujung pahit karena ucapan ayahnya soal tujuan sang anak berbuat hal tak terpuji itu.
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Ignatia Andra Xaverya
Diketahui, pelaku tersebut berinisial S dan masih berumur 16 tahun dan tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.

Argo juga menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan interogasi dan pemeriksaan pada pelaku.
Pelaku masih di bawah umur dan apa yang ia lakukan hanyalah sebuah kenakalan remaja.
Memang yang bersangkutan mengaku hanyalah bercanda saja dan hanya untuk hal-hal lucu-lucuan.
"Jadi yang bersangkutan hanya bercanda ya. Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).
Menurut Argo, S mengaku sedang melakukan taruhan dengan teman-temannya.
Baca: Dua Siswa SMA ini Menghina Kiper Choirul Huda di Facebook, LA Mania Membalas, Begini Akibatnya
Saat S berkumpul dengan teman-temannya, S ditantang untuk menghina Presiden Jokowi, dan jika berani apakah nantinya akan ditangkap polisi.
Dikatakan taruhan tersebut dilakukan untuk mengetes polisi, sekiranya mampu atau tidak menangkap pelaku.
Setelah ditangkap, S pun akhirnya menyesali perbuatannya dan tidak menyangka dirinya terjerat hukum karena apa yang sudah ia perbuat.
"Kemudian bahwa yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya dan dia tidak bermaksud untuk menghujat Bapak Presiden dan dia juga tidak membenci Presiden," lanjut Argo.
5 Pengakuan Remaja di Bawah Umur yang Hina Jokowi Lewat Video, Dari Taruhan hingga Penyesalan
Pasca videonya viral dan identitasnya terkuak, netizen geram dan mulai mengutuk di kolom komentar.
Video bocah ini viral di Instagram dan menjadi bahan obrolan banyak orang.
Setelah viral dan diusut polisi, pada akhirnya video permintaan maafnya pun muncul di tengah publik.
Disebarkan oleh banyak akun gosip.
Dalam video berdurasi 55 detik itu terlihat orangtua pelaku mengakui kesalahan anaknya dan meminta maaf.